Target Ekspor Perikanan 2023 Tembus Rp 116 T
JAKARTA, NusaBali
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan ekspor hasil perikanan Indonesia bisa mencapai US$ 7,66 miliar atau setara Rp 116, 1 triliun (kurs Rp 15.160).
Target ini merupakan bagian dari indikator kinerja utama Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2023. "Ekspor hasil perikanan bisa mencapai US$ 7,66 miliar," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, seperti dilansir detikcom, Selasa (17/1).
Dalam paparannya, indikator kinerja utama KKP 2023 selain itu adalah, target Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan mencapai 5% sampai 6%. Trenggono juga menargetkan produksi perikanan Indonesia mencapai 30,58 juta ton per tahun.
"Angka konsumsi ikan 61,02 kg/kapita, nilai tukar nelayan mencapai 107-108, produksi garam 1,5 juta ton, luas kawasan konservasi menjadi 229,1 juta hektare," lanjutnya.
Kemudian, ia juga mengatakan persentase kepatuhan pelaku usaha mencapai 97% selama 2023. Lalu, penyelesaian penataan ruang dan rencana pesisir 32 kawasan, pengelolaan pemanfaatan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) di 11 WPP, dan proporsi tangkap beberapa jenis ikan dibatasi 76%.
Sebelumnya, target ekspor hasil perikanan pada tahun 2022 tidak mencapai target. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan ekspor hasil perikanan sampai akhir 2022 senilai US$ 6,2 miliar atau setara Rp 96,72 triliun (estimasi kurs Rp 15.600). Angka itu jauh dari target semula yang senilai US$ 7,13 miliar atau setara Rp 111,23 triliun (kurs Rp 15.600) tidak tercapai.
Plt Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Ishartini mengatakan ekspor perikanan Indonesia sampai November 2023 mencapai US$ 5,71 miliar. Sampai akhir tahun diharapkan bisa mencapai US$ 6,2 miliar.
"Capaian ekspor sampai November 2022 sudah mencapai US$ 5,71 miliar. Tahun lalu sampai akhir 2021 itu US$ 5,7 miliar, jadi nanti capaian 2022 akan lebih tinggi dari capaian 2021. Diharapkan nanti di akhir Desember (2022) kita bisa mencapai US$ 6,2 miliar," kata Ishartini dalam Bincang Bahari Akhir Tahun di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (26/12/2022).
Ishartini merinci produk perikanan Indonesia paling banyak diekspor ke Amerika Serikat senilai US$ 2,15 miliar, ke China US$ 1,02 miliar, ke Jepang US$ 678 juta, ke Uni Eropa US$ 357,12 juta, dan ke negara-negara di ASEAN US$ 651 juta. *
Komentar