Ular Piton 'Jalan-jalan' di BTN Taman Asri
AMLAPURA, NusaBali
Warga BTN Taman Asri di Jalan Sudirman, Amlapura, dikejutkan seekor ular Piton panjang 2,5 meter, yang sedang ‘jalan-jalan’ di BTN setempat, Senin (16/1) pukul 17.40 Wita.
Karena ketakutan, ular ini diamankan melalui bantuan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem. Ular itu terperangkap ijuk di bekas kandang ayam, milik I Gusti Putu Suardana, di BTN setempat. Awalnya, I Gusti Putu Suardana hendak mengambil kayu di bekas kandang ayam. Dia menemukan ada ular yang sulit bergerak karena tubuhnya terperangkap ijuk. Maka dia pun meminta bantuan petugas Pos Damkar Karangasem, di Jalan Gunung Agung.
Petugas jaga I Wayan Mustiawan yang menerima laporan itu. Lanjut, empat petugas Damkar mendatangi lokasi dengan membawa sebuah jepitan, sarung tangan, dan pakaian anti panas.
Petugas dengan mudah mengevakuasi ular tersebut. Terlebih dahulu dengan menjepit bagian leher ular dan tubuhnya. Selanjutnya, ular dimasukkan ke dalam karung plastik. Kini, ular masih diamankan di Pos Damkar Karangasem. Jika ada warga yang meminta akan diberikan jika dalam waktu tiga hari tidak ada yang berminat, nantinya dilepas liarkan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga.
"Ular ini yang kedua kali masuk bekas kandang ayam. Padahal tidak lagi ada ayamnya," kata I Gusti Putu Suardana. Hanya saja, lokasi kandang ayam itu dekat sungai dan semak-semak hingga sangat memungkinkan ular bisa masuk kandang, terjutama saat musim hujan.
Petugas damkar lanjut mengevakuasi sarang tawon di Lingkungan Subagan Desa, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, atas laporan warga I Komang Triadi Martawan. Lanjut, mengevakuasi sarang lebah di Jalan Sultan Agung, Amlapura, atas laporan dari I Ketut Mudiarta.
Kadis Pemadam Kebakaran I Nyoman Siki Ngurah mengakui, masih menyimpan ular Piton hasil tangkapan di BTN Taman Asri. "Hasil tangkapan masih kami amankan, jika tiga hari lamanya tidak ada warga yang berminat memintanya, maka akam kami lepasliarkan. Sebab, umur ular mampu bertahan hidup, tanpa makan selama tiga hari," jelas Siki Ngurah.*k16
Petugas jaga I Wayan Mustiawan yang menerima laporan itu. Lanjut, empat petugas Damkar mendatangi lokasi dengan membawa sebuah jepitan, sarung tangan, dan pakaian anti panas.
Petugas dengan mudah mengevakuasi ular tersebut. Terlebih dahulu dengan menjepit bagian leher ular dan tubuhnya. Selanjutnya, ular dimasukkan ke dalam karung plastik. Kini, ular masih diamankan di Pos Damkar Karangasem. Jika ada warga yang meminta akan diberikan jika dalam waktu tiga hari tidak ada yang berminat, nantinya dilepas liarkan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga.
"Ular ini yang kedua kali masuk bekas kandang ayam. Padahal tidak lagi ada ayamnya," kata I Gusti Putu Suardana. Hanya saja, lokasi kandang ayam itu dekat sungai dan semak-semak hingga sangat memungkinkan ular bisa masuk kandang, terjutama saat musim hujan.
Petugas damkar lanjut mengevakuasi sarang tawon di Lingkungan Subagan Desa, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, atas laporan warga I Komang Triadi Martawan. Lanjut, mengevakuasi sarang lebah di Jalan Sultan Agung, Amlapura, atas laporan dari I Ketut Mudiarta.
Kadis Pemadam Kebakaran I Nyoman Siki Ngurah mengakui, masih menyimpan ular Piton hasil tangkapan di BTN Taman Asri. "Hasil tangkapan masih kami amankan, jika tiga hari lamanya tidak ada warga yang berminat memintanya, maka akam kami lepasliarkan. Sebab, umur ular mampu bertahan hidup, tanpa makan selama tiga hari," jelas Siki Ngurah.*k16
Komentar