Sudah Delapan Kali Lakukan Mutasi Pejabat, Bupati Sanjaya Tegaskan Pejabat Harus On The Track
TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya kembali kocok ulang alias mutasi ‘kabinetnya’ pada, Selasa (17/1).
Mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan sejak kepemimpinan Bupati Sanjaya tercatat sudah 8 kali dilakukan hingga saat ini. Bupati Sanjaya sendiri dilantik pada 26 Februari 2021. Menanggapi soal mutasi ini, Bupati Sanjaya menegaskan adalah hal biasa dan bagian dari penyegaran. Bahkan diakuinya pejabat eselon II yang digasar-geser ini efektif karena di era digital saat ini pegawai wajib on the track.
Ada yang dirotasi alias tukar guling ataupun dimutasi pada jabatan baru. Namun di sisi lain ada pejabat yang memang belum tersentuh mutasi atau sering disebut pejabat ‘karatan’. Bahkan sudah menjadi kadis sejak zamannya Mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Seperti misalnya Kadis Sosial I Nyoman Gunawan dan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil I Gusti Agung Rai Dwipayana.
Bupati Sanjaya menegaskan mutasi yang digelar pada zamannya dan nyaris setiap bulan ini adalah efektif sekelas eselon II, karena menurutnya pegawai dalam bekerja kapan dan di manapun harus siap. Sebab dalam menjabat ini pejabat diajak bukan hanya sekadar menjalankan tugas tetapi juga diajak menjalankan amanah masyarakat mewujudkan visi-misi Tabanan yang aman, unggul, dan madani (AUM).
"Pasti siap dan efektif, di militer juga demikian, ada juga 2 bulan (yang dirotasi) kok," katanya, Rabu (18/1). Selain itu, pada era digital ini pejabat wajib on the track. "Sekarang sudah zaman digital wajib pegawai on the track," tandas Bupati asal Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini. Sebelumnya Bupati Sanjaya kembali menggelar mutasi pada, Senin (16/11). Dalam mutasi ini ada 8 pejabat eselon II yang dirotasi.
Mutasi Selasa lalu juga bagian dari pengisian jabatan kadis dari penggabungan OPD dan pembentukan badan baru. Pejabat yang masuk gerbong mutasi kali ini di antaranya Dewa Ayu Sri Budiarti yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, digeser menjadi Asisten 3 Setda Tabanan yang sebelumnya dijabat oleh Made Agus Hartawiguna. Sedangkan Made Agus Hartawiguna selanjutnya menjabat Asisten 1 Setda Tabanan.
Asisten 1 Setda Tabanan Anak Agung Ngurah Agung Satria Tenaya geser menjadi Kepala Dinas Pariwisata, mengganti pejabat sebelumnya Gusti Ngurah Agung Suryana. Sementara Gusti Ngurah Agung Suryana selanjutnya menjabat Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri bergeser menjadi Kepala Bagian Ekonomi yang lowong usai ditinggal pejabat sebelumnya I Gusti Putu Ekayana yang kini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan untuk posisi kepala pelaksana BPBD yang sudah naik status setara dengan eselon II, nantinya akan dilakukan seleksi jabatan.
Kemudian, Kepala Dinas Kebudayaan I Wayan Sugatra dimutasi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip. Posisi Kepala Dinas Kebudayaan dijabat I Made Yudiana yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan.
Dan untuk OPD baru pasca digabungkan menjadi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Tabanan dijabat Nyoman Putra yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Selanjutnya kepala Bripda, badan yang baru dibentuk dijabat I Gusti Nyoman Arya Wardana yang sebelumnya menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.
Ini adalah mutasi terbaru, sebulan sebelumnya tepatnya 20 Desember 2022 juga sudah ada mutasi. Saat itu ada 18 pejabat struktural yang dirotasi. Tiga diantaranya adalah eselon II seperti Anak Agung Gede Dalem Trisna Ngurah tukar posisi jabatan dari sebelumnya menjabat Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) kini menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan menggantikan I Wayan Kotio yang kini menjabat Kepala Bakeuda.
Selanjutnya Camat Kediri, I Made Murdika mengisi posisi jabatan Kepala Dinas Perhubungan Tabanan yang sebelumnya kosong karena ditinggal pensiun oleh I Made Yasa. Dan untuk posisi Camat Kediri dijabat I Wayan Budi Artana yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Selain itu juga dilantik 11 Orang Eselon III (Administrator), dan 4 Orang Eselon 4 (Pengawas). *des
1
Komentar