Pasar Suwug Dibobol Maling

Luh Desi Ratna Sari, 32, pedagang di Pasar Desa Suwug, mengaku kehilangan sejumlah sembako barang dagangan dengan nilai kerugian sekitar Rp 4 juta.

Kejadian pencurian itu diketahui  saat pemilik kios membuka lapak dagangan di Pasar Suwug di Banjar Dinas Kajanan pada  Minggu (15/1) pagi. Pedagang asal Banjar Dinas Sabi itu kaget karena mengetahui kunci pintu kios dalam keadaan rusak. Pemilik kios tambah kaget karena barang dagangannya tampak diacak-acak.

Setelah dicek, sejumlah barang dagangannya hilang dicuri. Barang-barang berupa beras, cabe, hingga bir Bintang raib. Kejadian ini pun akhirnya sampai di telinga petugas kepolisian. Menerima laporan itu, polisi langsung turun ke lokasi pencurian. Selain meminta keterangan kepada sejumlah saksi, polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Sawan, AKP Dewa Putu Sudiasa mengatakan, pihaknya baru menerima laporan kejadian dugaan pencurian pada Selasa (17/1) petang. Kata dia, peristiwa ini belum dilaporkan resmi oleh korban ke Polsek Sawan. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat atas nama Luh Desi Ratna Sari, telah kehilangan sejumlah barang dagangan di kios tokonya di Pasar Suwug pada hari Minggu. Kerugiannya kurang lebih Rp 4 juta. Keterangan dari korban akan melaporkan ke Polsek Sawan atas kejadian tersebut hari ini. Namun hingga sore tadi korban belum melapor," kata AKP Sudiasa, Rabu (18/1).

Ia memastikan kasus dugaan pencurian ini tetap diselidiki meskipun korban belum resmi melapor. Pihak kepolisian belum bisa memastikan siapa dan ke mana pelaku kabur setelah mencuri. "Tetap kami upayakan penyelidikan siapa tahu pelakunya ada di kasus yang lain juga. Kami sudah mendatangi korban dan melakukan olah TKP," tukasnya. *mz