Warga Desa Pesinggahan Keluhkan Kerusakan Jalan Akibat Truk Galian C
SEMARAPURA, NusaBali
Warga Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung keluhkan kerusakan jalan akibat kerap dilalui truk pengangkut galian C.
Truk-truk itu mengangkut galian C untuk proyek Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di eks galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan.
Perbekel Desa Pesinggahan I Nyoman Suastika mengatakan, kerusakan jalan ini karena sering dilalui truk pengangkut material galian C hingga menyebabkan sejumlah ruas jalan berlubang. "Tadi pagi ada pengendara jatuh hingga luka lecet," kata Suastika, Rabu (18/1). Suastika sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Klungkung untuk perbaikan jalan yang rusak. Menurut informasi di Dinas PUPR Perkim Klungkung, perbaikan jalan sudah dianggarkan oleh provinsi. "Kalau bisa segera perbaiki agar sama-sama lancar, akses masyarakat lancar dan proyek Pusat Kebudayaan Bali juga lancar," harap Suastika.
Suastika berharap pengembang tidak hanya menutup jalan berlubang dengan material tanah saja, namun pada titik-titik berlubang diisi batu dan diaspal. "Kalau pakai tanah saja malah becek pas hujan," kata Suastika.
Sebelumnya, warga Kecamatan Dawan, Klungkung mengeluhkan oknum sopir truk pengangkut galian C yang tidak menggunakan penutup saat mengangkut material. Keluhan itu disampaikan melalui media sosial dengan akun Kadek Sancita saat program Jumat Mesadu Presisi Polres Klungkung, Jumat (6/1) pagi. Menurut Sancita, banyak truk yang mengangkut tanah uruk tidak ditutup terpal sehingga mengganggu pengguna jalan.
Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana mengatakan, ada sekitar 19,4 kilometer jalan di Kabupaten Klungkung yang mengalami kerusakan akibat mobilitas pengangkutan material. Memperbaiki jalan rusak sepanjang itu, perlu anggaran sekitar Rp 38,8 miliar. “Proposalnya sudah kami ajukan dan kami sudah diberikan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Provinsi Bali sekitar Rp 35 miliar di Tahun 2023 ini,” ujar Jati Laksana beberapa waktu lalu. *wan
1
Komentar