Teco Dukung Bepe Jadi Waketum PSSI

Kebetulan Bepe menjadi pernah jadi pemain asuhannya saat Teco menangani Persija Jakarta pada Liga 1 2017 hingga 2018. Bahkan saat menjuarai Liga 1 2018, saat itu juga Bepe memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional.

“Soal pencalonan Bepe sebagai cawaketum menjadi berita yang bagus. Bambang adalah orang serius di sepak bola. Saya yakin dan pasti dia bisa memajukan sepak bola Indonesia,” kata pelatih asal Brasil itu.

Teco pun menambahkan, Bepe punya segudang pengalaman yang dapat diaplikasikan sebagai waketum PSSI jika terpilih. Namun, saingan Bepe cukup ketat. Selain Ponaryo Astaman, masih ada Ratu Tisha hingga Menpora Zainudin Amali yang mencalonkan diri Sebagai cawaketum.

“Dia itu mantan pemain Timnas. Dia sudah pernah bermain di luar negeri. Dia juga berpengalaman,” kata Teco, yang meraih tiga gelar juara Liga 1 bersama Persija dan dua kali di Bali United.

Teco juga menilai, salah satu keunggulan mantan pemain yang pernah memperkuat klub Belanda EHC Norad, Selangor FA, Pelita Bandung Raya, dan Persija itu adalah dia paham sistem dalam manajemen sepak bola.

Ditambah lagi, Bepe pernah menjadi manajer Persija di Liga 1 2021/2022. Dengan demikian, kata Teco, Bepe tahu masalah dalam sepak bola Indonesia. Teco yakin Bepe mampu membantu memperbaiki sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, Bepe bersama tiga mantan pemain sepakbola, yakni  Ponaryo Astaman, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Yeyen Tumena, maju bersaing dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. Ponaryo dan Bepe jadi bakal calon wakil ketua umum. Sedangkan Kurniawan dan Yeyen jadi calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Bagi beberapa pihak , adanya sosok mantan pemain sepakbola dinilai tepat karena mereka paham persepakbolaan Indonesia. Apalafi mereka sudah belasan bahkan puluhan tahun terjun langsung. Mulai dari pemain, pelatih, hingga jajaran manajemen sebuah tim. *