Menanti Wisman China, Asita Usul Direct Flight dari 3 Kota di China

Tiga kota tersebut yakni Bejing, Kwangcu dan Sanghai.  Hal tersebut menyusul belum datangnya wisman China ke Bali.

“Karena 3 kota itulah main (utama) wisatawan China yang banyak ke Bali,” ungkap Ketua Asita Bali, Putu Winastra, Selasa(17/1).

Dikatakan Winastra, terkait hal itu pihaknya sudah bertemu dengan Kemenparkeraf pada 2 Januari lalu. “Mendorong supaya ada direct flight dari 3 negara(kota), Kwangcu, Sanghai dan Bejing.

Dikatakan Winastra, Menparkeraf Sandiaga Uno sudah menyampaikan kesiapan  bertemu dengan Kementerian Perhubungan agar ada 3 rute  bisa direct flight ke Bali.

Terkait itu, adanya informasi  kasus pandemi Covid-19 meningkat di China,  Winastra mengatakan pihaknya sudah sempat berkomunikasi secara virtual  meeting dengan KBRI di Bejing, dengan Konjen Sanghai, Kwangcu dan Hongkong.

Dikatakan varian Covid-19  (yang beredar) di Bejing pada  Januari sudah turun. Dan  varian tersebut sudah ada di Indonesia. Namun karena tak  ingin salah, Winastra tidak menyebutkan nama varian Covid-19.

Yang jelas, tidak perlu ada kekhawatiran terhadap  informasi tersebut. “ Jadi aturan masuk wisman China ke Bali, sama dengan aturan  wisman dari negara lain ke Bali. Jadi  tidak ada perbedaan. Tidak ada  diskriminasi,” jelasnya.

Dia berharap dengan akan masuknya wisman China ke Bali, target  wisman China 255.300  tahun 2023, kalau ada flight bisa akan terlewati. *K17