Gibran Akhirnya Bocorkan Isi Obrolan dengan Jokowi soal Pemetaan 2024!
SOLO,NusaBali
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku membahas pemetaan 2024 saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di Bogor, Jawa Barat.
Gibran menegaskan pembicaraan itu bukan mengenai Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta maupun Jawa Tengah 2024. "Nggak ada, nggak ada kaitannya pertemuan (Pilgub DKI), aku santai," kata Gibran di Balai Kota Solo, seperti dilansir detikcom, Kamis (19/1/2023).
Gibran mengungkapkan pembicaraan itu tidak spesifik mengenai Pilgub 2024. Namun putra sulung Jokowi itu menyebut bahwa saat ini sudah memasuki masa-masa pertarungan. "Emange aku ngomong spesifik Pilgub? 2024 itu banyak, tidak spesifik Pilgub," ujar Gibran.
Suami dari Selvi Ananda itu mengaku, terkait Pilgub, keputusannya bukan ada pada dirinya, melainkan berada di tangan partai. "Yang memutuskan bukan saya ya, kita nunggu keputusan dari partai, kita lihat dulu permintaan warga seperti apa. Kene duwe ambisi tapi ora dipilih warga ya percuma (sini punya ambisi tapi nggak dipilih warga ya percuma), aku santai," jelasnya.
Dirinya menegaskan masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan di Kota Solo. "Ini sekarang kita fokus membuka satu per satu program, meresmikan program fisik yang kemarin saya canangkan fokus kuwi sik, urusan Pilgub, Pilpres nanti wae," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bogor. Dalam pertemuannya itu Gibran dan ayahnya membahas pemetaan 2024. "Nggak (membahas soal haters), ngobrolke sing luwih penting. Misale 2024 (membicarakan yang lebih penting, misalnya 2024)," kata Gibran di Balai Kota Solo, seperti dilansir detikcom, Rabu (18/1/2023).
Gibran mengaku berbincang dengan Jokowi usai Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di Bogor, pada Selasa (17/1). Dia juga menyebut ada bekal yang diberikan oleh ayahnya. "Ya yang namanya bekal kan nggak harus dimakan ya, simpen wae (simpan saja), nek butuh thok lagi dibuka (kalau butuh saja baru dibuka)," ujarnya. "Banyak-banyak (politik), ya pasca Rakornas, ya pemetaan 2024," ungkapnya.*
Komentar