BPBD Gianyar Ingatkan Tunda Mandi di Pantai

Sejumlah remaja laki-laki mandi di Pantai Purnama Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (20/1) pagi. Gelombang laut cukup besar, namun sekelompok remaja ini asyik mandi di pantai. Sejumlah pengunjung pantai mengingatkan mereka berhati-hati. Cuaca saat ini tidak menentu, khawatir terjadi hal yang tak diinginkan. Tak berselang lama, mereka akhirnya menepi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta saat dikonfirmasi mengatakan cuaca masih kurang baik untuk mandi di pantai. Dia mengingatkan masyarakat untuk menunda aktivitas mandi di pantai. “Sebaiknya jangan dulu mandi di pantai,” sarannya. Berdasarkan prediksi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, potensi banjir rob diperkirakan kembali menerjang sejumlah pesisir pulau Bali dalam sepekan ke depan. Termasuk pesisir selatan Kabupaten Gianyar.

Penyebab munculnya banjir rob ini lantaran fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan fenomena Periger atau jarak terdekat bulan ke bumi. Sebagai antisipasi, BPBD Gianyar menyiagakan semua anggota Balawista untuk menjaga semua pantai di Kabupaten Gianyar. BPBD Gianyar menyiagakan 23 personel Balawista. Mereka ditugaskan berpatroli dari Pantai Siyut Kecamatan Gianyar hingga Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati. Kawasan pantai ini relatif ramai dikunjungi warga.

Dibya mengimbau masyarakat menunda dulu keinginan mandi di pantai. Sebab garis pantai sepanjang Kabupaten Gianyar ada di laut selatan, sehingga sangat berbahaya. “Syukur masyarakat sudah paham, sejauh ini situasi masih kondusif. Tidak ada korban jiwa atau korban terseret air laut,” ujar Dibya. *nvi