Krisis Darah, PMI Sempat Kelabakan
PMI Karangasem bersinergi dengan PMI terdekat, yakni PMI Klungkung dan PMI Gianyar.
AMLAPURA, NusaBali
PMI Karangasem sempat mengalami krisis darah. Antara lain, Kamis (19/1), nihil darah golongan AB dan golongan O hanya tersisa sekantong, golongan A 2 kantong, dan golongan B 9 kantong.
"Kami telah berkoordinasi dengan PMI Klungkung dan PMI Gianyar, untuk pemenuhan darah in. Selain itu, menggencarkan kegiatan donor darah," jelas Sekretaris PMI Karangasem I Wayan Suara, di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (20/1).
Suara memaparkan, per Jumat (20/1) keperluan darah teratasi, masing-masing, golongan A 9 kantong, B 20 kantong, O 4 kantong dan AB 4 kantong. Selama Januari 2023 banyak keperluan darah, karena banyak pasien yang memerlukan darah. Cara mengatasinya pertama dengan mengedukasi keluarga pasien yang memiliki golongan darah sama dengan pasien, agar bersedia sebagai pendonor. PMI Karangasem bersinergi dengan PMI terdekat, yakni PMI Klungkung dan PMI Gianyar, di samping kembali menggencarkan kegiatan donor darah. "Kami juga punya relawan, sewaktu-waktu bisa kami panggil jika sudah saatnya sebagai pendonor donor," jelasnya.
Jelasnya, PMI bekerja sama dengan banyak lembaga, antara lain, agar menjelang puncak ulang tahunnya mengadakan acara donor darah. Misalnya, jelang ulang tahun di SMK atau SMA, peserta donor darah dari siswa kelas XII yang usianya di atas 17 tahun.
Kepala UDD (unit donor darah) PMI Cabang Karangasem dr AA Harry Wjaya memaparkan, selama ini enam stafnya, mendampingi melaksanakan donor darah. Sebelum mengambil darah siswa, terlebih dahulu siswa menjalani cek tensi, setelah layak sebagai pendonor, barulah darahnya diambil sekitar 300 cc.
Syarat sebagai pendonor katanya, dalam kondisi sehat, tidak batuk, tidak demam, tidak dalam keadaan badan lagi panas atau meriang. Bagi ibu-ibu guru, yang ikut sebagai pendonor, tidak dalam keadaan datang bulan, menyusui, dan hamil. “Kami selalu beri pengertian kepada siswa, begitu darah diambil, dalam tubuh akan kembali berproduksi darah baru. Jika tidak didonorkan, darah akan terbuang jadi kotoran,” lanjutnya.
Setiap siswa yang ikut dalam acara donor darah, dan darahnya berhasil diambil, dapat kartu dari PMI Cabang Karangasem. Dalam kartu tertuang agar ikut acara donor darah secara rutin, setiap dua bulan sekali. *k16
"Kami telah berkoordinasi dengan PMI Klungkung dan PMI Gianyar, untuk pemenuhan darah in. Selain itu, menggencarkan kegiatan donor darah," jelas Sekretaris PMI Karangasem I Wayan Suara, di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (20/1).
Suara memaparkan, per Jumat (20/1) keperluan darah teratasi, masing-masing, golongan A 9 kantong, B 20 kantong, O 4 kantong dan AB 4 kantong. Selama Januari 2023 banyak keperluan darah, karena banyak pasien yang memerlukan darah. Cara mengatasinya pertama dengan mengedukasi keluarga pasien yang memiliki golongan darah sama dengan pasien, agar bersedia sebagai pendonor. PMI Karangasem bersinergi dengan PMI terdekat, yakni PMI Klungkung dan PMI Gianyar, di samping kembali menggencarkan kegiatan donor darah. "Kami juga punya relawan, sewaktu-waktu bisa kami panggil jika sudah saatnya sebagai pendonor donor," jelasnya.
Jelasnya, PMI bekerja sama dengan banyak lembaga, antara lain, agar menjelang puncak ulang tahunnya mengadakan acara donor darah. Misalnya, jelang ulang tahun di SMK atau SMA, peserta donor darah dari siswa kelas XII yang usianya di atas 17 tahun.
Kepala UDD (unit donor darah) PMI Cabang Karangasem dr AA Harry Wjaya memaparkan, selama ini enam stafnya, mendampingi melaksanakan donor darah. Sebelum mengambil darah siswa, terlebih dahulu siswa menjalani cek tensi, setelah layak sebagai pendonor, barulah darahnya diambil sekitar 300 cc.
Syarat sebagai pendonor katanya, dalam kondisi sehat, tidak batuk, tidak demam, tidak dalam keadaan badan lagi panas atau meriang. Bagi ibu-ibu guru, yang ikut sebagai pendonor, tidak dalam keadaan datang bulan, menyusui, dan hamil. “Kami selalu beri pengertian kepada siswa, begitu darah diambil, dalam tubuh akan kembali berproduksi darah baru. Jika tidak didonorkan, darah akan terbuang jadi kotoran,” lanjutnya.
Setiap siswa yang ikut dalam acara donor darah, dan darahnya berhasil diambil, dapat kartu dari PMI Cabang Karangasem. Dalam kartu tertuang agar ikut acara donor darah secara rutin, setiap dua bulan sekali. *k16
Komentar