Bantuan Bibit Cabai Siap Dipanen
SINGARAJA, NusaBali
Upaya Pemerintah Kabupaten
Buleleng menekan inflasi dan kenaikan bahan pokok tahun 2022 lalu,
dengan program penanaman cabai serentak di 125 desa segera mendatangkan
hasil.
Ribuan pohon cabai yang telah dibagikan ke Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kelompok Wanita Tani (KWT), siap dipanen bulan Februari mendatang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng I Made Sumiarta, Minggu (22/1), menjelaskan bantuan yang didistribusikan ke 125 desa di Buleleng ditargetkan dapat ditanam di lahan seluas 5 are. Sehingga setidaknya ada 6 hektare lebih lahan cabai yang siap dipanen.
“Dari luas tanam perkiraan produksinya sebanyak 2.187 ton dengan prediksi keberhasilan 70 persen, mengingat ada faktor perubahan iklim dan cuaca yang harus kita pertimbangkan juga,” kata Sumiarta.
Bantuan stimulan ini diharapkan pemerintah dapat memacu gerakan tanam (Gertam) pohon cabai di setiap rumah warga. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan masing-masing rumah tangga. Hal ini juga sebagai pengalaman untuk pengendalian dan menekan inflasi akibat lonjakan harga cabai yang terjadi hampir setiap tahun.
Sementara itu untuk distribusi dan pemasaran hasil panen selain bisa dikelola langsung dan dijual ke warga setempat, juga akan diserap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dinas Pertanian sejauh ini sudah berkolaborasi dengan Perumda Swatantra yang membeli produksi hasil tani dengan harga yang pantas.
Di sisi lain kebutuhan cabai rawit masyarakat Buleleng per kapita 0,3 kg pada tahun 2022. Jumlah tersebut, dirasa masih tercukupi dengan produksi cabai petani Buleleng. “Setelah dibantu pemerintah, harapan kami gertam cabai ini terus berlanjut dan menjadi modal PKK dan KWT untuk meneruskan produksi cabai sebagai salah satu upaya mensejahterakan keluarga,” jelas Sumiarta. *k23
Komentar