Imlek, Lampion Meriahkan Jalan Gajah Mada
AMLAPURA, NusaBali
Pertama kali rayakan Imlek 2574, pascapandemi, warga Tionghoa memasang puluhan lampu lampion di sepanjang Jalan Gajah Mada, Amlapura.
Lampion merah bergelayutan terbentang menyeberangi jalan raya di antara toko-toko seberang jalan.
Hanya saja, lampion tersebut tanpa bola lampu sehingga di malam hari tidak menyala. "Ini instruksi agar pasang lampion di seluruh Indonesia. Soal lampion tanpa bola lampu memang benar, tahun depan akan kami pasang agar lebih meriah lagi," jelas Ketua Inti (Indonesia Tionghoa) Cabang Karangasem Thomas Baskara, ditemui di Jalan Gajah Mada, Amlapura, Minggu (22/1).
Thomas Baskara mengakui, jika lampion lengkap dengan bola lampu kemudian malam hari menyala, maka Kota Amlapura akan terlihat lebih indah dan perayaan terasa lebih meriah. "Ini mendadak pasang lampion, dengan membentangkan tali kemudian lampion kami gantung-gantung. Lampion di depan toko juga tanpa bola lampu,' tambahnya.
Terpenting, kata Thomas Baskara, perayaan Imlek tahun 2023, mulai terasa setelah tiga tahun tanpa perayaan, tahun 2020-2022, karena Covid-19. Mengingat di Karangasem tidak ada kelenteng, maka kata Thomas Baskara perayaannya, terpusat di Vihara Buddha Rattana, Amlapura. Bertepatan puncak Imlek, toko-toko milik warga Tionghoa di Amlapura masih buka normal. *k16
1
Komentar