Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin

Hukuman itu dijatuhkan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), karena Juventus didakwa menggelembungkan nilai transfer dan memalsukan laporan keuangan selama masa pandemi.

"Klub menunggu publikasi alasan keputusan tersebut dan saat ini mengumumkan pengajuan banding ke Collegio di Garanzia dello Sport sesuai dengan ketentuan Kode Peradilan Olahraga," bunyi pernyataan Juventus.

Selain pengurangan 15 poin, sejumlah mantan petinggi klub juga mendapat hukuman larangan beroperasi di ranah sepak bola. Yakni, mantan presiden Juventus Andrea Agnelli dan mantan CEO Maurizio Arrivabene diskors selama dua tahun. Sedangkan direktur olahraga Federico Cherubini diberikan larangan 16 bulan.

Dengan pengurangan poin itu, peringkat Juventus di Serie A 2022/2023 jadi turun jauh dan sekarang di papan tengah. Sebelum pengurangan poin, Juventus di posisi ketiga dengan 37 poin. Setelah pengurangan poin, langsung merosot di posisi 10 dengan 22 poin.

Keadaan itu membuat peluang Juventus untuk meraih gelar Serie A musim ini semakin berat. Mereka terpaut 25 poin dari pemimpin klasemen Napoli. *