Pick Up Angkut Rombongan Pamedek Terbalik
11 Orang Pamedek dan 5 Siswa SD Luka-luka
AMLAPURA, NusaBali
Mobil pick up hitam bernopol DK 8256 TF yang mengantar pamedek usai tangkil ke Pura Dalem Puri Besakih terbalik.
Pick up yang terbalik dan terseret ini juga mengenai rombongan siswa SD Negeri 3 Sibetan yang berjalan kaki di pinggir jalan saat pulang sekolah, Senin (23/1) pukul 13.30 Wita. Dalam insiden di ruas jalan Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini mengakibatkan 11 orang penumpang pick up termasuk sopir, dan 5 siswa SD mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun, pick up yang disopiri I Wayan Natra,37, asal Banjar Beluhu Kauh, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem melaju kencang dari arah barat sepulang dari Pura Dalem Puri Besakih hendak menuju Banjar Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem. Saat itu pick up terlebih dahulu menyalip truk, selanjutnya oleng lalu menemukan sejumlah siswa SDN 3 Sibetan yang baru pulang sekolah.
Para siswa itu berjalan kaki di sisi kiri jalur pick up. Guna menghindari rombongan siswa itu, sopir berupaya menghindar ke kanan, tetapi pick up terpelanting hingga terbalik dan terdorong hingga sekitar 10 meter. Saat pick up itu terseret ke depan menyambar 5 siswa SD dari belasan siswa SD yang tengah berjalan beriringan.
Sedangkan 11 penumpang pick up lainnya terkapar di jalan aspal masih mengenakan pakaian adat. Semua penumpang mengalami luka lecet di bahu kanan dan kiri serta lutut, begitu juga siswa SD. Pasca kejadian datang petugas Polsek Bebandem di bawah koordinasi Kanit Reskrim Ipda I Gede Alit. Lanjut berkoordinasi dengan petugas kesehatan. Sebagian korban dievakuasi ke Puskesmas Selat, Puskesmas Bebandem, RS BaliMed dan RSUD Karangasem. Para orangtua siswa yang mendatangi TKP juga ikut melakukan evakuasi.
Salah satu penumpang pick up, Ni Kadek Gemuh,41, asal Banjar Beluhu Kauh, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu menuturkan rombongan berangkat dari kampungnya pukul 08.00 Wita. Kemudian kembali dari Pura Dalem Puri Besakih pukul 12.30 Wita. "Saya sendiri tidak tahu kejadiannya, saat perjalanan saya tertidur. Tiba-tiba saya terjaga dari tidur telah terkapar di jalan aspal," jelas Ni Kadek Gemuh saat dikonfirmasi di Puskesmas Bebandem.
Hal senada juga terungkap dari penumpang Ni Luh Asah, dari Banjar Beluhu Kauh. "Saya juga tidak tahu, tiba-tiba saya telah telentang di tengah jalan aspal," katanya yang dibenarkan penumpang lainnya Ni Komang Siti, dan I Ketut Rawit. Sedangkan salah satu siswa kelas V SDN 3 Sibetan atas nama I Kadek Indrapranata mengatakan seperti biasa pulang sekolah jalan kaki di sisi utara jalan.
Sebab, posisi sekolah di utara jalan, selanjutnya pulang menyusuri tepian jalan karena kondisinya sejuk. "Sudah biasa jalan kaki di sisi utara dan di pinggir jalan, tetapi pick up itu yang menyerempet ke pinggir," ujar Kadek Indra Pranata didampingi ibunya Ni Ketut Suteni. Kasatlantas Polres Karangasem AKP Wahyu Joko mengatakan telah melakukan pengamanan untuk barang bukti pick up hitam dan sopir. "Kami telah amankan barang bukti pick up dan sopir, untuk proses penyelidikan lebih lanjut," jelas AKP Wahyu Joko. *k16
Komentar