Pelaku Penikaman Tetangga Kos Belum Tertangkap
MANGUPURA, NusaBali
Pelaku penusukan terhadap Veri Marhayudi, 36, diketahui bernama Teguh Jadpresi, 29, masih dalam pengejaran aparat Polsek Kuta.
Pelaku yang merupakan tetangga kos korban itu diminta untuk segera menyerahkan diri kepada aparat kepolisian. Sementara korban Marhayudi masih dalam tahap pemulihan luka pada ulu hatinya akibat ditusuk pelaku.
Kapolsek Kuta, AKP Yogie Pramagita dikonfirmasi, Senin (23/1) mengatakan sudah mengantongi identutas pelaku. Hanya saja aparat Polsek Kuta belum menemukan tempat persembunyiannya. Kapolsek mengatakan pelaku asal Sumatera itu masih berada di Bali. Pelaku kabur meninggalkan lokasi TKP usai menusuk tetangga kosnya di Jalan Benesari, Gang Satwa Nomor 7, Banjar Pengabetan, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, Senin (16/1).
AKP Yogie juga mengaku belum mengetahui secara persis latar belakang peristiwa tersebut. Korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam kondisi sakit. Keterangan sementara dari korban dan saksi lainnya di TKP, pelaku merupakan pribadi yang tertutup.
"Pelaku diketahui sudah dua bulan tinggal di lokasi TKP. Selama dua bulan tinggal di sana, pelaku jarang komunikasi. Jarang keluar dari dalam kamar. Padahal korban juga sesama dari Sumatera. Pada saat kejadian tidak ada insiden pemicunya. Pelaku masuk ke dalam kamar korban lalu tanya nama korban dan seketika korban ditusuk," ungkap AKP Yogie.
Sebelum terjadi penikaman, sekitar pukul 00.30 Wita, korban bersama temannya, M Syarif Fazaranto alias Fajar, 41, sedang asyik nonton video di YouTube melalui HP di dalam kamar kos. Tiba-tiba pelaku datang sambil tanya nama korban dan mengulurkan tangan. Korban tidak menyangka akan ditikam.
Korban mengulurkan tangan untuk jabat tangan kepada pelaku asal Kabupaten Solok, Padang, Sumatera Barat yang sudah dikenalnya itu. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menikam ke arah ulu hati korban.
Selesai menikam korban, pelaku langsung kabur meninggalkan korban dan temannya bersimbah darah. Sempat dikejar oleh Fajar. Pada saat berusaha mengejar pelaku, Fajar jatuh, sehingga tak bisa mengejar pelaku dan tak bisa mengendus jejaknya. *pol
Kapolsek Kuta, AKP Yogie Pramagita dikonfirmasi, Senin (23/1) mengatakan sudah mengantongi identutas pelaku. Hanya saja aparat Polsek Kuta belum menemukan tempat persembunyiannya. Kapolsek mengatakan pelaku asal Sumatera itu masih berada di Bali. Pelaku kabur meninggalkan lokasi TKP usai menusuk tetangga kosnya di Jalan Benesari, Gang Satwa Nomor 7, Banjar Pengabetan, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, Senin (16/1).
AKP Yogie juga mengaku belum mengetahui secara persis latar belakang peristiwa tersebut. Korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam kondisi sakit. Keterangan sementara dari korban dan saksi lainnya di TKP, pelaku merupakan pribadi yang tertutup.
"Pelaku diketahui sudah dua bulan tinggal di lokasi TKP. Selama dua bulan tinggal di sana, pelaku jarang komunikasi. Jarang keluar dari dalam kamar. Padahal korban juga sesama dari Sumatera. Pada saat kejadian tidak ada insiden pemicunya. Pelaku masuk ke dalam kamar korban lalu tanya nama korban dan seketika korban ditusuk," ungkap AKP Yogie.
Sebelum terjadi penikaman, sekitar pukul 00.30 Wita, korban bersama temannya, M Syarif Fazaranto alias Fajar, 41, sedang asyik nonton video di YouTube melalui HP di dalam kamar kos. Tiba-tiba pelaku datang sambil tanya nama korban dan mengulurkan tangan. Korban tidak menyangka akan ditikam.
Korban mengulurkan tangan untuk jabat tangan kepada pelaku asal Kabupaten Solok, Padang, Sumatera Barat yang sudah dikenalnya itu. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menikam ke arah ulu hati korban.
Selesai menikam korban, pelaku langsung kabur meninggalkan korban dan temannya bersimbah darah. Sempat dikejar oleh Fajar. Pada saat berusaha mengejar pelaku, Fajar jatuh, sehingga tak bisa mengejar pelaku dan tak bisa mengendus jejaknya. *pol
1
Komentar