Badung Surplus Beras 8.268 Ton
MANGUPURA, NusaBali
Produksi gabah di Kabupaten Badung tahun 2022 tembus 111.031,10 ton. Alhasil dengan limpahan produksi tersebut, Badung surplus beras 8.268 ton pada tahun lalu.
“Produksi gabah tahun 2022 sebanyak 111.031,10 ton atau beras sebanyak 62.821,34 ton. Jika dirinci, kebutuhan 48.270,45 ton, cadangan konsumsi penduduk 6.282,13 ton, dan kita masih ada surplus 8.268,76 ton,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Senin (23/1).
Selain itu, produksi gabah atau beras di tahun 2022 juga mengalami peningkatan dibanding 2021 mencapai 4.000 ton. “Tahun 2021 produksi gabah 102.753,06 ton atau produksi beras 58.247,38 ton,” kata mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung ini.
Lebih lanjut dijelaskan, meningkatnya produksi gabah atau beras ini disebabkan karena mulai berjalannya kembali program-program di bidang pertanian, seperti bantuan benih, pupuk, hingga pengendalian hama yang cukup berhasil. “Program kita mulai berjalan lagi seperti bantuan subsidi benih, pupuk, alsintan, upaya pengendalian hama cukup berhasil dan pendampingan intensif dari PPL, serta didukung cuaca yang tidak terlalu ekstrem untuk tanaman padi,” jelas Wijana.
Selama 2022, kata Wijana lagi, berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan untuk mengejar masa tanam dalam mengamankan target produksi gabah para petani. Salah satunya dengan tetap melayani petani yang membutuhkan rekomendasi pembelian solar subsidi selama cuti bersama (libur Lebaran) setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 Wita.
Menurutnya, pelayanan rekomendasi solar saat cuti bersama ini sangat penting lantaran Pekaseh sudah menetapkan jadwal tanam berdasarkan dewasa ayu, sehingga proses pengolahan lahan harus tepat waktu. Apabila petani kesulitan mendapatkan solar, hal ini akan berdampak terhadap upaya dalam mengamankan target produksi gabah ataupun beras yang kebutuhannya semakin meningkat. *ind
Komentar