Bandara Tak Berlakukan Skrining Khusus Penumpang Asal Tiongkok
MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, beserta seluruh pemangku kepentingan terkait tidak memberlakukan skrining khusus bagi penumpang pesawat asal Tiongkok yang tiba di Pulau Dewata.
Pihak bandara memberlakukan prosedur yang sama termasuk dalam proses skrining kesehatan bagi penumpang pesawat udara yang tiba di Bali dari seluruh negara termasuk Tiongkok.
“Kami berdiskusi langsung dengan jajaran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di sini begitu informasi (kedatangan penumpang asal Tiongkok ke Bali) itu kami dapat, dan di sini tidak ada treatment khusus,” ujar General Manager PT AP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, seperti dilansir Antara, Senin (23/1).
Pada Minggu (22/1) kemarin, sebanyak 210 orang penumpang pesawat asal Tiongkok dengan penerbangan carter maskapai Lion Air, nomor penerbangan JT2648 tiba di Bandara Ngurah Rai. Penerbangan carter tersebut menjadi penerbangan perdana dari Tiongkok ke Bali sejak Pemerintah Tiongkok mengizinkan warganya untuk kembali bepergian ke luar negeri sejak 8 Januari lalu.
Handy mengatakan pihaknya memberlakukan prosedur yang sama termasuk dalam proses skrining kesehatan bagi penumpang pesawat udara yang tiba di Bali dari seluruh negara termasuk Tiongkok. “Semua treatment, semua perlakuan sama dari semua penumpang internasional yang masuk Bali,” kata dia.
Prosedur skrining yang harus dijalani oleh seluruh penumpang penerbangan internasional yang tiba di Bandara Ngurah Rai, di antaranya pemeriksaan suhu tubuh dengan alat thermo scanner yang dipasang di terminal kedatangan dan diawasi oleh petugas KKP. Nantinya, apabila ditemukan penumpang dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu semua penumpang internasional juga harus sudah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dan dibuktikan dengan sertifikat vaksinasi. Petugas kesehatan KKP juga akan melakukan profiling jika menemukan kondisi penumpang yang terlihat tidak fit akan dipisahkan dengan penumpang lainnya yang tiba di Bali, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sejauh ini sepanjang kami diskusi dengan KKP belum ditemukan, semuanya terpenuhi. Semuanya bisa memenuhi syarat untuk masuk ke Indonesia karena kondisi Covid-19 di beberapa negara juga menjadi atensi kami. Tapi dengan melihat kondisi herd immunity dan capaian vaksinasi di Indonesia maka Insya Allah kita kuat,” tambah Handy. *ant
1
Komentar