Pekerja Pariwisata Diimbau Booster Kedua

Lantaran pandemi belum sepenuhnya berakhir, peningkatan jumlah wisatawan tersebut mesti dibarengi penerapan protokol kesehatan dan imun kuat masyarakat, terutama yang berkecimpung di sektor pariwisata.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengatakan tidak ada diskriminasi untuk wisatawan dari negara manapun yang berkunjung ke Bali. Namun begitu, kewaspadaan penyebaran Covid-19 terus ditekankan.

“Kita tidak bisa diskriminatif menerima wisatawan dari negara manapun termasuk dari China. Apapun yang kita perlakukan terhadap wisatawan dari luar China, begitu pun kita yang perlakukan kepada wisatawan Tiongkok,” ujar Wagub Cok Ace, Senin (23/1).

Wagub Cok Ace mengungkapkan Bali mendapat target kedatangan wisman sebanyak 4,8 juta pada tahun ini. Dengan dibukanya lockdown di negaranya, wisatawan Tiongkok diharapkan mendorong pencapaian target tersebut.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, Tiongkok merupakan negara yang memberikan kontribusi sangat besar untuk pariwisata Bali, bersaing dengan Australia.

Kunjungan wisatawan Tiongkok sempat mencapai 1,2 juta dalam setahun. Tahun ini diharapkan sekitar 700 ribu wisatawan Tiongkok datang ke Bali.

“Kalau sebelum Covid kedatangan wisatawan China bisa 1,2 juta, kini kita harapkan sekitar 700 ribu,” jelas Wagub Cok Ace.

Di sisi lain Wagub Cok Ace mengimbau masyarakat Bali tidak larut dalam euforia. Mulai ramainya wisatawan tetap harus dibarengi dengan kewaspadaan tinggi kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Untuk itu prosedur protokol kesehatan harus tetap disiplin dilakukan. Wisatawan yang masuk ke Bali harus dalam keadaan sehat. Di samping itu, Wagub Cok Ace mengajak masyarakat Bali terutama masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata memperkuat imun mereka dengan menjaga kesehatan dan mengikuti vaksinasi Covid-19 lengkap. Bagi yang sudah memenuhi syarat diminta segera mengikuti vaksinasi booster kedua atau dosis keempat.

“Paling berisiko ya karyawan hotel ini, yang juga berisiko menularkan orang-orang di rumahnya. Saya mendorong booster kedua terutama teman-teman di pariwisata,” tandas Wagub Cok Ace.

Untuk diketahui, masyarakat umum usia 18 tahun ke atas sudah bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster kedua mulai Selasa (24/1) hari ini di fasyankes terdekat. Warga yang berhak mendapatkan booster kedua setidaknya sudah mendapatkan booster pertama paling singkat enam bulan sebelumnya. *cr78