Feng-Shui : Batu Mulia (Bag. 1)

Batu mulia permata juga dianggap sebagai pengalir energi alam. Banyak penyakit bisa disembuhkan dengan adanya aliran energi alam melalui batu mulia permata atau pun kristal.

Yang kita ketahui selama ini adalah tujuan utama orang membeli batu mulia permata adalah untuk perhiasan, atau bahkan untuk investasi. Memang sejak berabad-abad silam permata digunakan sebagai perhiasan. Tapi, sebenarnya juga banyak orang yang mengenakan permata untuk mendapatkan manfaat lain yang lebih besar daripada sekadar perhiasan, yaitu untuk menguatkan energi kesehatan dan kemakmuran diri pemakainya. Orang-orang ini percaya bahwa permata sebagai benda alam mempunyai energi yang menguntungkan manusia pemakainya.

Saat memilih batu mulia permata, setiap orang mempunyai selera sendiri-sendiri. Ada yang menentukan pilihan batu mulia permata dari bulan kelahiran, dari nuansa warnanya, atau semata-mata berdasarkan pada intuisi, bahwa hanya batu-batu tertentu yang sesuai dengan energi pribadi dirinya.

Hubungan Batu Mulia Permata dengan Bulan Kelahiran
Kita mungkin pernah mendengar bahwa ada batu mulia permata yang dianggap selaras dengan orang dengan kelahiran pada bulan tertentu. Perhitungan semacam ini didasarkan pada siklus alam. Misalnya, orang yang lahir pada bulan Mei disarankan untuk memakai batu Emerald. Atau, mereka yang lahir pada bulan Februari dianggap lebih pas mengenakan batu Amethyst. Sedangkan bagi mereka yang lahir pada bulan Oktober sebaiknya memilih batu Opal, dan demikian seterusnya.

Mengapa pemakaian batu mulia permata diselaraskan dengan bulan kelahiran? Karena, waktu bulan kelahiran merupakan bagian dari siklus alam, yang memiliki karakter masing-masing. Sehingga dianggap bahwa setiap bulan juga mempunyai batu mulia permata sendiri-sendiri yang karakter energinya sama dengan karakter bulan tersebut. Dasar karakter manusia juga dianggap mengikuti bulan kelahirannya. Maka, dianggap seorang manusia akan lebih cocok memakai batu permata yang sesuai dengan bulan saat dia lahir. Hal ini ada benarnya, karena setiap benda di alam memiliki energi tertentu yang saling berbeda-beda. Begitu juga dengan waktu atau bulan dan manusia. Saat seorang manusia mengenakan batu mulia permata yang energinya selaras dengan energi pribadinya, maka kondisi tubuh dan mentalnya diharapkan akan bisa menjadi harmonis. Jika tubuh dan mental harmonis, maka penyakit atau energi buruk lainnya akan lebih sulit untuk datang mengganggu, dan energi kemakmuran akan lebih mudah untuk diserap tubuh manusia pemakainya.

Batu Mulia sebagai Penguat Energi
Permata memang penghantar energi alam yang sangat kuat. Begitu pun dengan kristal. Tapi selain sebagai penghantar, batu mulia permata dan kristal merupakan penguat energi. Seperti amplifier dalam dunia musik, batu mulia permata dan kristal merupakan amplifier energi atau bisa disebut sebagai penguat Chi. Permata akan menguatkan Chi orang yang memakainya. Misalnya, energi kesehatan, kepribadian, kemakmuran, dan seterusnya. Sebenarnya, dalam diri manusia potensi berbagai jenis energi tersebut sudah ada, dan dengan memakai permata maka daya energi Chi akan dikuatkan. Kalau tadinya kesehatan fisik seseorang sedang redup, dengan mengenakan permata tertentu yang sesuai dengan dirinya maka orang tersebut akan mendapatkan kembali kesegaran tubuhnya.

Energi batu mulia permata memang kuat, tapi sekali lagi, batu mulia permata atau kristal itu sendiri cuma sebagai amplifier Chi. Penguat Energi. Jadi, apa pun juga energi yang berada di dekatnya bisa menjadi berlipat ganda. Misalnya, seseorang dengan pesona yang kuat, pamornya akan makin terang karena mengenakan batu mulia permata. *