Vaksin Booster II Tabanan Berbasis Banjar
TABANAN, NusaBali
Pemprov Bali menjadwalkan masyarakat umum mengikuti vaksinasi booster II mulai Selasa (24/1).
Untuk di Tabanan masih dibuatkan jadwal oleh masing-masing puskesmas. Nantinya vaksinasi booster ini dikonsepkan berbasis banjar atau desa.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Susila mengatakan, vaksinasi booster II akan dilakukan berbasis banjar dan desa. Saat ini sedang menyusun jadwal untuk mulai vaksinasi tersebut. "Sekarang kita masih buat jadwal dan siapakan vaksin. Sebab vaksin harus dilihat cermat mengantisipasi adanya vaksin yang kedaluarsa," jelasnya, Senin (23/1).
Dikatakan total jumlah sasaran untuk semua kelompok masyarakat yang akan melakukan vaksinasi booster II sebanyak 407.872. Dan dari jumlah tersebut, capaian vaksin booster 1 sudah 75,22 persen atau setara 254.610. " Sementara untuk ketersediaan vaksin saat sekarang sesuai dengan laporan yang diterima sebanyak 91 vial jenis fisher," terangnya.
Dia pun berharap dalam kegiatan booster kedua ini, masyarakat diminta kesadarannya untuk bisa mengikutinya. Dimana booster kedua diberikan minimal enam bulan setelah masyarakat menerima vaksin booster pertama. "Seperti diketahui sekarang animo masyarakat sangat menurun untuk ikut vaksinasi. Dan kami sudah selalu berkordinasi dan menggandeng pihak desa untuk terus mensosialisasikan kegiatan ini, karena bagi sebagian masyarakat beranggapan tak ada lagi Covid, padahal kasus masih kerap muncul meski jumlahnya satu digit," jelasnya.
Dan dia pun meminta kepada masyarakat meskipun kasus Covid-19 jumlahnya satu digit, hidup sehat wajib dilakukan. Terlebih pemakaian masker untuk melindungi tertular dan mencegah munculnya varian baru wajib digunakan. "Menurut saya, kita harus wajib menerapkan protokol kesehatan dan tetap beraktivitas," pesan mantan Direktur RSUD Tabanan ini. *des
1
Komentar