Vaksinasi Booster Kedua untuk Masyarakat, Diskes Bangli Masih Akan Koordinasi
Koordinasi dilakukan dengan puskesmas maupun Diskes Provinsi Bali. Hal itu karena meskipun logistik vaksin masih tersedia, namun harus disediakan dalam jumlah lebih.
BANGLI, NusaBali
Vaksinasi booster kedua atau vaksin Covid-19 keempat akan segera dilakukan. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli masih melakukan koordinasi untuk memastikan ketersediaan logistik dan juga jadwal.
Hal tersebut disampaikan Kepala Diskes Bangli I Nyoman Arsana, Senin (23/1). Menurut dr Arsana, pelaksanaan vaksinasi booster kedua kali ini sasarannya merupakan masyarakat umum. Syaratnya adalah masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi booster I atau vaksinasi ketiga. Meski demikian, bagi masyarakat yang belum vaksinasi baik itu dosis I, II, dan III akan mendapat layanan vaksinasi.
Dalam pelaksanaan vaksinasi booster kedua, pihaknya masih perlu melakukan koordinasi lebih lanjut baik dengan puskesmas maupun Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Diakui jika logistik vaksin masih tersedia, namun harus disediakan dalam jumlah lebih. “Jangan sampai ketika masyarakat sudah datang, tapi tidak mendapat layanan,” kata dr Arsana.
Pejabat asal Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, ini menyampaikan jika pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi ini. Ditegaskan bahwa pandemi Covid-19 bisa dikendalikan hingga berujung pada pencabutan PPKM, salah satunya berkat vaksinasi.
Capaian vaksinasi Covid-19 di Bangli per 3 Januari 2023, vaksinasi dosis I sebesar 87,16 persen, dosis II sebesar 81,94 persen, dosis III sebesar 57,55 persen, dan booster II sekitar 3,85 persen. *esa
Hal tersebut disampaikan Kepala Diskes Bangli I Nyoman Arsana, Senin (23/1). Menurut dr Arsana, pelaksanaan vaksinasi booster kedua kali ini sasarannya merupakan masyarakat umum. Syaratnya adalah masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi booster I atau vaksinasi ketiga. Meski demikian, bagi masyarakat yang belum vaksinasi baik itu dosis I, II, dan III akan mendapat layanan vaksinasi.
Dalam pelaksanaan vaksinasi booster kedua, pihaknya masih perlu melakukan koordinasi lebih lanjut baik dengan puskesmas maupun Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Diakui jika logistik vaksin masih tersedia, namun harus disediakan dalam jumlah lebih. “Jangan sampai ketika masyarakat sudah datang, tapi tidak mendapat layanan,” kata dr Arsana.
Pejabat asal Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, ini menyampaikan jika pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi ini. Ditegaskan bahwa pandemi Covid-19 bisa dikendalikan hingga berujung pada pencabutan PPKM, salah satunya berkat vaksinasi.
Capaian vaksinasi Covid-19 di Bangli per 3 Januari 2023, vaksinasi dosis I sebesar 87,16 persen, dosis II sebesar 81,94 persen, dosis III sebesar 57,55 persen, dan booster II sekitar 3,85 persen. *esa
1
Komentar