Batu Besar Jatuh, Jalan Desa Bunutan 'Tertutup'
AMLAPURA, NusaBali
Batu besar longsor dari Bukit Sega lalu jatuh ke jalan Banjar Batukeseni, menuju Pura Toya Mambing di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (22/1) sekitar pukul 08.00 Wita. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa memimpin penanganan evakuasi batu tersebut di Banjar Batukeseni, Desa Bunutan, Senin (23/1). Namun karena besarnya batu—diperkirakan berdiameter 3 meter, sementara belum bisa dilakukan evakuasi.
Ida Bagus Arimbawa memaparkan upaya mendatangkan alat berat ke lokasi mengalami kesulitan karena kondisi jalan sangat rusak. Di samping itu, bongkahan batu cukup besar sehingga menyulitkan upaya evakuasi.
Penanganan sementara dengan melakukan pemecahan batu secara manual, sehingga untuk sementara hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas.
“Harus menggunakan breaker untuk memecahkan batu tersebut. Kalau hanya dengan ekskavator sulit menyingkirkan batu besar itu,” tambahnya.
Operator alat berat sempat cek ke lokasi, namun ada kesulitan mendatangkan ekskavator. “Selain akses jalan sangat rusak, dan kesulitan untuk menyingkirkan batu besar itu,” tambah Ida Bagus Arimbawa.
Perbekel Bunutan I Made Suparwata juga membenarkan, memang sulit untuk menyingkirkan batu besar yang jatuh tepat di tengah jalan desa tersebut. “Pengendara roda empat sementara belum bisa melintas di Banjar Batukeseni,” ucapnya.
Suparwata menyatakan tidak menyangka ada batu besar jatuh dari bukit. Padahal lahan bukit berupa batu karang, banyak ditemukan batu-batu ukuran besar. *k16
1
Komentar