14 Atlet Selam Ikuti Seleknas SEAG
Pemanggilan atlet selam Bali oleh PB POSSI itu untuk promosi dan degradasi tim nasional selam SEA Games Kamboja 2023, karena catatan waktu mereka sangat bagus saat Kejurnas.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 14 atlet selam asal Bali mengikuti seleksi nasional (seleknas) untuk SEA Games Kamboja 2023, di Kolam Aquatik Gelora Bung Karno, Jakarta. Pemanggilan tersebut mengacu hasil Kejurnas Finswimming 2022 di Piala Gubernur Jawa Timur pada awal Desember 2022.
"Pemanggilan atlet selam Bali oleh PB POSSI untuk promosi dan degradasi Timnas selam SEA Games Kamboja 2023, karena catatan waktu mereka saat Kejurnas di Jatim. Saat itu atlet POSSI Badung menjadi juara umum, sehingga banyak dipanggil ikut Seleknas,”kata Ketum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, Senin (23/1).
Menurut Bagus Partha, dari 14 atelt selam, sembilan diantaranya dari Badung. Lalu diikuti Jembrana dan Klungkung sama-sama dua atlet dan satu dari Pengkab POSSI Gianyar. Mereka akan mengikuti seleknas selama dua hari, Selasa dan Rabu (24-25/1).
"Acuan utama adalah catatan waktu yang terekam datanya oleh PB POSSI saat kejurnas di Jatim. Saat itu ada atlet Buleleng absen. Kalau tidak absen, maka jumlah yang dipanggil dapat lebih dari 14 atlet ikut seleknas SEA Games Kamboja 2023," ungkap Bagus Partha, yang juga hakim di Pengadilan Militer Manado itu.
Bagus Partha mengatakan ada atlet dari Buleleng catatan waktunya cukup bagus saat di Porprov Bali XV/2022 , tapi PB POSSI memakai acuannya tetap di Kejurnas. Dia berharap para atlet yag dipanggil seleknas menunjukkan kemampuan terbaik saat Seleknas, karena peluangnya sangat terbuka bagi atlet Bali.
“Catatan waktu di tiap nomor akan direkam dengan jelas oleh PB POSSI, dengan usia atlet selam Bali yang masih sangat muda, sangat potensial bisa membela Indonesia kedepannya," kata Bagus Partha, yang juga mahasiswa S3 Hukum Unud Denpasar itu .
Meskipun tidak dapat langsung mengganti atlet timnas selam, kata Bagus Partha, minimal memiliki jam terbang dan mengetahui perkembangan selam di level nasional, terutama dalam persiapan Bali tampil di Pra PON pada Juli nanti. Jadi gambaran kekuatan atlet dari provinsi lainnya mulai dapat diketahui perkembangannya.
"Catatan waktu amsuk database nasional PB POSSI, memang memberikan harapan dan peluang sewaktu - waktu akan dipanggil, jika tenaganya dibutuhkan untuk membela merah putih di ajang internasional," kata Bagus Partha.
Menurut Bagus Partha , mendominasinya atlet Badung dipanggil seleknas tidak lepas dari prestasi mereka jadi juara umum pada Kejurnas Finswimming 2022 memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur di Kolam Renang Olympic Saygon Pasuruan, yang berakhir Minggu (4/12). POSSI Badung jadi juara umum dengan menyabet 25 emas, 9 perak, dan 2 perunggu.
Sementara itu salah satu pelatih selam yang ikut mendampingi seleknas Made Karyana mengatakan, tidak memberikan target terlalu muluk-muluk kepada atletnya. Dia berharap dapat memecahkan limit waktu saja. Sebab atlet yang dipanggil itu masih junior semua, dan telah mencoba kolam untuk menjalani seleksi. *dek
"Pemanggilan atlet selam Bali oleh PB POSSI untuk promosi dan degradasi Timnas selam SEA Games Kamboja 2023, karena catatan waktu mereka saat Kejurnas di Jatim. Saat itu atlet POSSI Badung menjadi juara umum, sehingga banyak dipanggil ikut Seleknas,”kata Ketum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, Senin (23/1).
Menurut Bagus Partha, dari 14 atelt selam, sembilan diantaranya dari Badung. Lalu diikuti Jembrana dan Klungkung sama-sama dua atlet dan satu dari Pengkab POSSI Gianyar. Mereka akan mengikuti seleknas selama dua hari, Selasa dan Rabu (24-25/1).
"Acuan utama adalah catatan waktu yang terekam datanya oleh PB POSSI saat kejurnas di Jatim. Saat itu ada atlet Buleleng absen. Kalau tidak absen, maka jumlah yang dipanggil dapat lebih dari 14 atlet ikut seleknas SEA Games Kamboja 2023," ungkap Bagus Partha, yang juga hakim di Pengadilan Militer Manado itu.
Bagus Partha mengatakan ada atlet dari Buleleng catatan waktunya cukup bagus saat di Porprov Bali XV/2022 , tapi PB POSSI memakai acuannya tetap di Kejurnas. Dia berharap para atlet yag dipanggil seleknas menunjukkan kemampuan terbaik saat Seleknas, karena peluangnya sangat terbuka bagi atlet Bali.
“Catatan waktu di tiap nomor akan direkam dengan jelas oleh PB POSSI, dengan usia atlet selam Bali yang masih sangat muda, sangat potensial bisa membela Indonesia kedepannya," kata Bagus Partha, yang juga mahasiswa S3 Hukum Unud Denpasar itu .
Meskipun tidak dapat langsung mengganti atlet timnas selam, kata Bagus Partha, minimal memiliki jam terbang dan mengetahui perkembangan selam di level nasional, terutama dalam persiapan Bali tampil di Pra PON pada Juli nanti. Jadi gambaran kekuatan atlet dari provinsi lainnya mulai dapat diketahui perkembangannya.
"Catatan waktu amsuk database nasional PB POSSI, memang memberikan harapan dan peluang sewaktu - waktu akan dipanggil, jika tenaganya dibutuhkan untuk membela merah putih di ajang internasional," kata Bagus Partha.
Menurut Bagus Partha , mendominasinya atlet Badung dipanggil seleknas tidak lepas dari prestasi mereka jadi juara umum pada Kejurnas Finswimming 2022 memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur di Kolam Renang Olympic Saygon Pasuruan, yang berakhir Minggu (4/12). POSSI Badung jadi juara umum dengan menyabet 25 emas, 9 perak, dan 2 perunggu.
Sementara itu salah satu pelatih selam yang ikut mendampingi seleknas Made Karyana mengatakan, tidak memberikan target terlalu muluk-muluk kepada atletnya. Dia berharap dapat memecahkan limit waktu saja. Sebab atlet yang dipanggil itu masih junior semua, dan telah mencoba kolam untuk menjalani seleksi. *dek
Komentar