Pemuda Pelopor Anti Narkoba Kabupaten Gianyar Ingatkan Bahaya Narkoba
GIANYAR, NusaBali.com - Walaupun diketahui memiliki dampak yang membahayakan bagi penggunanya, penyalahgunaan narkoba masih saja kerap terjadi. Pemuda Pelopor Anti Narkoba Kabupaten Gianyar pun tak bosan-bosannya memberikan pemahaman soal dampak fatal jika bahan adiktif ini masuk ke dalam tubuh manusia.
“Narkoba adalah zat atau obat yang sangat patut dihindari oleh semua orang, terutama anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Bahaya yang dimiliki narkoba ini jika sudah dikonsumsi oleh manusia akan mempengaruhi diri manusia itu sendiri sehingga berdampak seperti pada perubahan sikap/tingkah laku dan kepribadian serta kedisiplinan,” tegas Kadek Dwi Damayanti, salah satu anggota Pemuda Anti Narkoba Kabupaten Gianyar, Selasa (24/1/2023).
Selain itu, lanjut Dwi Damayanti, dampak lain dari orang yang sudah positif mengkonsumsi narkoba ini adalah akan lebih cepat merasa mengantuk, malas melakukan aktivitas dan juga tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
Dalam pengamatannya, faktor utama kenapa masyarakat atau para remaja kenal narkoba adalah lingkungan dan juga pergaulan disekitar mereka.
“Tidak sedikit juga faktor lain yang membuat mereka memilih mengkonsumsi obat-obatan terlarang ini salah satunya stres, dimana pada saat mereka mengkonsumsi obat terlarang ini mereka akan merasa pemicu stres mereka seolah menjadi hilang untuk sementara dengan efek yang didapatkanya setelah mengkonsumsi narkoba tersebut,” urai Dwi Damayanti.
Padahal, ujar Dwi Damayanti, hal demikian secara tidak langsung obat tersebut sedang bereaksi melumpuhkan syaraf-syaraf pada otak sehingga dapat mempengaruhi alam bawah sadar orang tersebut.
“Bahkan jika hal tersebut terjadi terus-menerus akan berakibat fatal bahkan kematian. Inilah sebabnya kenapa pemerintah sangat melarang penyalahgunaan narkoba di negara ini,” ujarnya.
Apalagi narkoba juga menimbulkan banyaknya jumlah angka kamatian, sehingga dapat dipastikan bahwa memilih narkoba bukanlah jalan keluar dari setiap masalah yang sedang dihadapi.
“Generasi muda harus lebih aware lagi dalam memilih lingkungan pergaulan yang sehat karena dari lingkungan yang sehat maka akan lahir generasi-generasi yang memiliki pemikiran yang sehat juga baik secara jasmani ataupun rohani,” pesan Dwi Damayanti.
Oleh karena itu sejak dini para remaja harus dikenalkan dengan bahaya dari narkoba. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan bahaya narkoba di lingkungan masyarakat/remaja. Salah satunya membentuk suatu kelompok/organisasi yang terdiri dari anak muda, seperti halnya pembentukan ‘Pemuda Pelopor Anti Narkoba’ di Kabupaten Gianyar pada awal 2019 lalu.
Organisasi ini bekerja sama langsung dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar guna memberikan penyuluhan dan memperkenalkan pada masyarakat dan sekolah-sekolah tentang bahaya narkoba.
“Karena masih banyak sekolah-sekolah di pelosok-pelosok yang belum mendapatkan kesempatan untuk diperkenalkan apa itu bahaya narkoba. Selain pemahaman yang diberikan guru, alangkah baiknya pemahaman tersebut langsung diberikan dan dipaparkan oleh ahlinya yaitu dari BNN,” papar Dwi Damayanti.
Dengan adanya hal ini diharapkan para remaja sebagai generasi penerus bangsa lebih selektif dan saling membantu dan mengingatkan satu sama lain bahwa mencoba narkoba bukanlah sesuatu yang membanggakan dan menguntungkan.
“Mari sama-sama menciptakan pola hidup sehat dengan lingkungan yang sehat bersama anak bangsa . Say No to Drugs,” pungkas Dwi Damayanti.
Komentar