Apindo 'Fokus' UMKM dan Investasi
DENPASAR,NusaBali
Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Bali mempertajam program-program terkait pemberdayaan dan peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan investasi tahun 2023. Hal itu setelah konsolidasi, baik di DPP dan Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota tuntas tahun 2022.
Jadi seperti apa yang menjadi salah satu kewajiban Apindo, memberikan advice dan layanan kepada anggota,” ucap Ketua DPP Apindo Bali I Nengah Nurlaba, Selasa(24/1).
Dalam hal ini advice dan motivasi, bagaimana meningkatkan kapasitas, agar bisa meningkat dan lebih maju. “Kami ada Wakil Ketua Bidang UMKM, untuk itu,” ucap Nurlaba.
Dia tidak menjelaskan teknisnya lebih jauh. Namun demikian akan dilakukan koordinasi dengan Apindo di Kabupaten/Kota. Karena anggota Apindo memang banyak yang berada di kabupaten/kota.
“Harapannya, moment pasca pandemi menjadi kesempatan bagi pengusaha untuk memaksimalkan peran dalam pemulihan ekonomi Bali, khususnya pasca pandemi,” terang Nurlaba, pengusaha asal Kabupaten Jembrana.
Menurut Nurlaba, saat ini Apindo memiliki 400-an anggota. Tidak saja pengusaha besar, namun juga tidak sediikit kategori UMKM.
Hari Ulang Tahun Apindo pada 31 Januari 2023 ini juga akan dijadikan tonggak untuk penguatan UMKM anggota Apindo.
“Termasuk yang bertalian dengan investasi, juga menjadi konsern Apindo,” ucap Nurlaba. Karena Apindo tidak hanya berkaitan dengan konsern dengan hubungan industrial dengan berbagai pihak terkait yakni tri partit (pengusaha, pekerja dan pemerintah). Tetapi juga pemberdayaan dan investasi.*K17
1
Komentar