Tabrakan Beruntun, Pengendara Motor Tewas
Seorang pengendara motor tewas saat menjalani perawatan di RS Kertha Usada, Singaraja, setelah mengalami tabrakan beruntun, Minggu (28/5).
SINGARAJA, NusaBali
Saat itu korban hendak mendahului pengendara sepeda gayung di depannya, di Jalur Singaraja-Gilimanuk KM 57, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, malah terpental setelah diserempet truk di belakangnya.
Kejadian tersebut bermula saat pengendara sepeda gayung, pengendara motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi dan truk bernopol W 9709 NL melaju di jalur searah dari barat menuju timur. Saat mendekati lokasi kejadian truk yang dikemudikan oleh Akhmad Latief,45, warga Pasuruan, Jawa Timur yang juga mengajak kondekturnya, Eko Harianto,50, asal Malang, bermaksud mendahului pengendara motor Yamaha Mio, I Wayan Ngarti, 58, warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Gerokgak, di depannya. Hanya saja saat truk sudah mengambil haluan ke kanan dan bersiap untuk menyalip, tiba-tiba korban Ngarti juga menyalip pengendara sepeda gayung Kadek Suardika,35, waga Desa Pemuteran, di depannya. Aksi saling salip itu lantas tidak dapat menghindarkan mobil truk menyerempat pengendara sepeda motor hingga jatuh terpental, menimpa pengendara sepeda gayung ke sisi kiri jalan.
Akibat kejadian tersebut, korban Ngarti mengalami luka lecet pada kaki kiri, tangan kiri dan punggung kanan. Ia juga mengalami luka lecet dan benjol pada kepala yang membuatnya tidak sadarkan diri. Kondisi tersebut pun membuatnya harus dilarikan ke RS Kertha Usada. Namun setelah sampai di rumha sakit, ia telah meninggal dunia.
Sedangkan pengendara sepeda gayung, Suardika hanya mengalami luka lecet pada siku dan lutut kaki kanan. Sedangkan pengemudi dan kondektur truk dalam keadaan sehat.
Kasubag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus laka lantas tersebut. Sejumlah barang bukti dan juga sopir truk sementara diamankan di Mapolsek Gerokgak. “Kecelakaan beruntun ini terjadi karena saling salip menyalip sehingga seorang tewas,” ungkap dia. *k23
Kejadian tersebut bermula saat pengendara sepeda gayung, pengendara motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi dan truk bernopol W 9709 NL melaju di jalur searah dari barat menuju timur. Saat mendekati lokasi kejadian truk yang dikemudikan oleh Akhmad Latief,45, warga Pasuruan, Jawa Timur yang juga mengajak kondekturnya, Eko Harianto,50, asal Malang, bermaksud mendahului pengendara motor Yamaha Mio, I Wayan Ngarti, 58, warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Gerokgak, di depannya. Hanya saja saat truk sudah mengambil haluan ke kanan dan bersiap untuk menyalip, tiba-tiba korban Ngarti juga menyalip pengendara sepeda gayung Kadek Suardika,35, waga Desa Pemuteran, di depannya. Aksi saling salip itu lantas tidak dapat menghindarkan mobil truk menyerempat pengendara sepeda motor hingga jatuh terpental, menimpa pengendara sepeda gayung ke sisi kiri jalan.
Akibat kejadian tersebut, korban Ngarti mengalami luka lecet pada kaki kiri, tangan kiri dan punggung kanan. Ia juga mengalami luka lecet dan benjol pada kepala yang membuatnya tidak sadarkan diri. Kondisi tersebut pun membuatnya harus dilarikan ke RS Kertha Usada. Namun setelah sampai di rumha sakit, ia telah meninggal dunia.
Sedangkan pengendara sepeda gayung, Suardika hanya mengalami luka lecet pada siku dan lutut kaki kanan. Sedangkan pengemudi dan kondektur truk dalam keadaan sehat.
Kasubag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus laka lantas tersebut. Sejumlah barang bukti dan juga sopir truk sementara diamankan di Mapolsek Gerokgak. “Kecelakaan beruntun ini terjadi karena saling salip menyalip sehingga seorang tewas,” ungkap dia. *k23
Komentar