Smansa Gelar Teruna Bagus Teruni Jegeg 2023

Grand final edisi 2023 berlangsung pada Minggu (22/1) malam. Kepala Sekolah SMAN 1 Denpasar Made Rida SPd, MPd, mengatakan TBTJ Smansa merupakan ajang yang ditujukan untuk membentuk remaja-remaja bertalenta dan memiliki pemahaman tentang budaya Bali. Diharapkan mereka bisa menjadi contoh bagi remaja-remaja lainnya untuk bisa bertingkah laku seperti itu.

“Beberapa pertanyaan yang diajukan dewan juri menyangkut pelajaran, seperti pelajaran tata krama dan budi pekerti. Contoh, bagaimanakah Anda sebagai remaja menghadapi perubahan global, lalu sebagai remaja bagaimana membagi waktu antara belajar dan berorganisasi,” ujar Made Rida, kepada NusaBali, Rabu (25/1).

Dikatakannya, siswa yang keluar sebagai pemenang nantinya juga berkesempatan mewakili sekolah pada ajang pageant di luar sekolah. Beberapa program sosial seperti bantuan sembako ke panti asuhan/jompo, kampanye anti HIV/AIDS, dan bersih-bersih lingkungan alam juga jadi bagian program yang dijalankan TBTJ Smansa.

“Modalnya bukan cuma jegeg bagus, sosialnya juga ada,” sebut Made Rida. Dia menambahkan orangtua siswa ikut mendukung kegiatan pageant di sekolah. Para siswa, baik peserta maupun panitia, juga sangat antusias termasuk menggalang dana acara secara mandiri dengan mencari bantuan sponsor.

Pembina Paguyuban Teruna Bagus Teruna Jegeg SMAN 1 Denpasar Komang Bela Pradnya Sari SPd, menuturkan TBTJ Smansa secara resmi berdiri sejak 2020. Namun cikal bakal TBTJ Smansa sudah ada jauh sebelumnya dengan kehadiran Teruna Teruni Denpasar yang mencari talent-talent ke sekolah-sekolah termasuk SMAN 1 Denpasar. Bela mengatakan, Smansa setiap tahunnya selalu mengirimkan perwakilan dan tidak jarang menjadi pemenang. Salah satu jebolan pageant Smansa adalah Ni Wayan Eka Cipta Sari yang pernah meraih prestasi tertinggi sebagai Runner Up Putri Indonesia 2021.

“Kegiatan ini disupport juga oleh kepala sekolah, karena penting setiap sekolah ada wadah seperti ini lantaran di luar sana kita tahu ajang pageant itu banyak, ada Putra Putri Sekolah, Teruna Teruni Bali, Duta Bahasa, Duta Pariwisata, dan lainnya,” kata Bela yang juga alumni SMAN 1 Denpasar.

Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Denpasar ini mengungkapkan, setiap tahun hanya siswa kelas X yang diundang mengikuti seleksi TBTJ Smansa. Tahun berikutnya mereka otomatis menjadi panitia penyelenggara. Antusias siswa untuk mendaftar terus mengalami peningkatan. Tahun ini bahkan ada 50 siswa yang mendaftar.

Meskipun para peserta biasanya sudah memiliki dasar modeling maupun bakat lainnya, mereka tetap mendapat pelatihan seperti public speaking, cara berjalan yang baik di cat walk, latihan soal-soal, dan lainnya.

I Made Dwi Kayana Putra dan Komang Ayu Novilita Krisna Putri selaku pemenang TBTJ Smansa 2023, mengaku termotivasi mengikuti TBTJ untuk menambah pengalaman dan relasi. Keduanya juga berminat mengikuti ajang-ajang pageant di luar sekolah.

“Banyak dukungan orangtua dan teman-teman. Ikut TBTJ bisa menambah prestasi dan bisa bertemu dengan orang-orang hebat, dan bisa tambah relasi juga,” kata Novilita dan Dwi yang kompak bercita-cita melanjutkan kuliah ke Jerman. *cr78