Diskes Layani Vaksinasi Booster 2

Vaksinasi  dipusatkan di gedung PSC Bangli, Rabu (25/1). Kepala Dinas Kesehatan Bangli I Nyoman Arsana mengatakan meski pemerintah telah mencabut status PPKM, masyarakat masih perlu untuk mendapatkan vaksin booster 2. Sesuai arahan Kemenkes  vaksinasi booster dosis 2 sudah bisa dimulai sejak 24 Januari 2023. Hanya saja untuk di Bangli, pelaksanaannya baru dimulai 25 Januari. dr Arsana mengaku pihaknya masih  koordinasi dengan pihak Provinsi Bali untuk logistik dan jadwal untuk pelaksanaan vaksinasi di masing-masing puskesmas. "Hari ini kami mulai pelayanan. Setiap hari judah terjadwal pelaksanaan vaksinasi," ungkapnya.

Kata dr Arsana, vaksinasi booster 2 sudah dimulai sejak November 2022, dengan sasaran lansia. Sesuai data per 24 Januari, dari target 31.289 secara kumulatif realisasinya baru mencapai 7,31 persen atau 2.288 orang yang telah divaksin.

"Dengan saat ini status PPKM sudah dicabut menjadi tantangan untuk pelaksanaan vaksinasi ini. Selain juga dari jumlah kasus sebaran covid sudah mengalami penurunan," kata mantan Direktur RSU Bangli ini.

Kata dr Arsana, Lebih lanjut, dengan dibukanya sasaran untuk masyarakat umum, terutama aparatur sipil negara (ASN), diharapkan masing-masing ASN bisa mengedukasi keluarganya untuk ikut vaksinasi. Sehingga capaian vaksinasi untuk lansia juga bisa mengalami peningkatan.

Ditambahkan, pihaknya juga sosialisasikan vaksinasi booster 2 melalui media sosial dan mobiling melalui mobil dinas Kominfosan. "Diharapkan bagi masyarakat agar mau divaksin booster 2," ujar dr Arsana. *esa