Jemput Penumpang, Driver Ojol Dijotos Sopir Taksi

Pemukulan itu terjadi di depan Resto Despacito Loft, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, saat jemput penumpang, Rabu (25/1) pukul 18.21 Wita.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Nyoman Karang Adiputra dikonfirmasi, Kamis (26/1) mengatakan kasus penganiayaan itu terjadi karena hal sepele. Kini kasus tersebut sedang dalam proses penyidikan. Untuk sentara pelaku ditahan di Pospol Pecatu.

Mantan Kapolsek Denpasar Timur ini menjelaskan, sebelum kejadian, pelaku asal Atambua, Nusa Tenggara Timur sudah berada di lokasi TKP. Sementara pelaku menunggu penumpang, tiba-tiba datang korban untuk menjemput penumpang di depan Resto Despacito Loft.

Melihat korban menjemput penumpang langsung dicegat pelaku. Pelaku kelahiran Atambua, 8 Febuari 1996 itu melarang penumpang yang dijemput korban untuk naik ke atas motor. Menurut pelaku, Ojol tidak boleh ambil penunpang di sana.

"Pada saat korban menjemput penumpang dilihat oleh pelaku yang notabene sebagai sopir pangkalan. Pelaku melarang menaikkan penumpang, namun korban menyampaikan bahwa di tempat itu  tidak ada larangan menaikkan penumpang. Terjadilah cekcok mulut di antara keduanya," ungkap Kompol Karang.

Tak saling terima argumentasi dalam perdebatan itu, Wilfridus Serang melayangkan pukulan kepada korban asal Jember, Jawa Timur tersebut. Korban dipukul di bagian lengan kiri dan telinga bagian kanan dengan tangan kosong. Melihat tindak penganiayaan itu, puluhan driver Ojol mendatangi lokasi untuk membantu rekan seprovesi mereka.

"Menerima informasi tentang kejadian itu, anggota kami langsung mendatangi lokasi TKP dan mengamankan pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban. Di sana tidak ada larangan menaikan penumpang," pungkasnya. *pol