Wagub Bali Gandeng Veteran Bagikan Pesan Perjuangan Kepada Pelajar
DENPASAR, NusaBali
Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan Pemerintah Provinsi Bali akan menggandeng para veteran untuk membagikan pesan-pesan dan semangat perjuangan kepada para pelajar di Pulau Dewata.
"Mereka (para veteran-red) ingin menyampaikan pesan-pesan, semangatnya, gagasan masa lalu, roh-roh perjuangan kepada para pelajar. Kami tentu siap memfasilitasi," kata Wagub Bali yang biasa disapa Cok Ace itu di Denpasar, Kamis (26/1).
Cok Ace usai menjadi inspektur upacara pada apel peringatan HUT ke-66 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) tingkat Provinsi Bali itu menyambut baik keinginan dari para pejuang kemerdekaan tersebut.
"Mereka bisa memberikan pencerahan dan dorongan kepada anak-anak kita," ucap pria yang juga penglingsir (tokoh) Puri Ubud itu.
Terkait implementasi nilai-nilai perjuangan di masa sekarang, Cok Ace menyebut dapat ditunjukkan dengan perilaku yang percaya diri akan potensi dan kemampuan yang dimiliki. "Ini penting sekali sehingga apa yang diharapkan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan apa yang kita miliki. Itulah bentuk implementasi perjuangan di masa sekarang," ujarnya.
Wagub pun mengajak generasi muda Bali jangan mudah menyerah dan tetap optimistis dalam menyelesaikan berbagai persoalan karena tantangan ke depan semakin besar.
Dalam kesempatan itu, Cok Ace juga membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LVRI Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri yang diantaranya mengatakan bahwa semangat dan nilai-nilai kejuangan 1945 telah terbukti berhasil menjadikan bangsa ini merdeka. "Untuk itu LVRI bertekad terus untuk menyosialisasikan nilai tersebut sebagai sumber inspirasi bagi perjuangan bangsa selanjutnya," katanya.
Cok Ace pada acara tersebut juga berjanji akan mengkomunikasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali untuk merenovasi sejumlah kerusakan di Gedung LVRI Bali.
Para anggota LVRI juga akan difasilitasi oleh Pemprov Bali untuk melakukan tirta yatra (perjalanan spiritual) yang sebelum pandemi Covid-19 telah rutin dilaksanakan.
Kepala Biro Kesra dan Pemerintahan Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara menambahkan sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Bali, selama ini ahli waris dari para veteran yang meninggal dunia akan mendapat santunan sebesar Rp10 juta per orang.
Selain itu, setiap tahun para veteran yang tunjangannya belum keluar dari pemerintah pusat akan dibantu sebesar Rp1 juta per bulan untuk setiap orang. Demikian juga dengan para janda veteran juga dibantu Rp1 juta per orang.
"Yang pasti untuk tahun ini sesuai arahan Wagub Bali akan kembali mengajak para veteran untuk bertirta yatra," ucap Sukra Negara.
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputera dalam kesempatan itu banyak menceritakan mengenai sejarah lahirnya LVRI pada 66 tahun lalu.
Kini, lanjut Saputera, di saat kita tidak berjuang lagi melawan penjajah, visi meneruskan semangat dan nilai-nilai perjuangan dan kejuangan harus terus diwariskan kepada generasi penerus.
Usai apel bendera, HUT ke-66 LVRI Bali diisi dengan pemotongan tumpeng, penyerahan 150 paket sembako dari Ketua Dewan Pertimbangan Daerah LVRI Bali yang juga anggota DPD Made Mangku Pastika untuk para veteran dan acara ramah-tamah. *ant
Komentar