Dewa Alit Dilantik Jadi Sekda Gianyar

Dewa Alit sebelumnya menjabat Kadis Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gianyar merangkap Penjabat Sekda Gianyar sejak 1 Desember 2022.  Bupati Mahayastra menegaskan, Sekda harus mampu menjembatani kebijakan bupati kepada DPRD dan masyarakat. Bisa menerjemahkan visi-misi bupati dalam program kerjanya. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengamanatkan PNS yang akan menduduki jabatan Sekda harus memenuhi syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, pelatihan, rekam jejak jabatan, integritas, dan persyaratan jabatan lainnya. “Saya yakin Sekda yang saya lantik hari ini adalah PNS terbaik dan layak menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar,” ungkap Bupati Mahayastra.

Sekda berkewajiban membantu bupati dalam menyusun kebijakan serta membina hubungan kerja dengan dinas, lembaga teknis, dan unit pelaksana lainnya. “Dengan fungsi yang demikian maka Sekda sesungguhnya merupakan motor penggerak organisasi pemerintahan daerah,” tegas Bupati Mahayastra. Sekda memiliki peran strategis pada Pemerintah Daerah karena Sekda punya wewenang menjalankan fungsi manajemen ASN di lingkungan Pemkab Gianyar sesuai kewenangan yang dilimpahkan langsung dari Presiden RI. “Sekda saya izinkan marah-marah dalam artian tegas. Jika ada yang melanggar silakan ditindak, diproses atau disidang, nanti bupati yang memutuskan,” tandasnya.

Bupati Mahayastra menjelaskan bahwa jabatan Sekretaris Daerah merupakan sebuah kepercayaan yang harus dibuktikan dengan kerja keras, dedikasi tinggi, serta pelaksanaan tugas yang optimal. Bupati Mahayastra mengimbau Dewa Alit menjadikan jabatan Sekda sebagai wahana menunjukkan dan membuktikan kemampuan kerja terbaik. “Berusahalah dengan keras untuk menjadi pejabat yang inovatif dan berprestasi, laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, serta jaga dan bina hubungan baik dengan kepala daerah maupun seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar,” pinta Bupati Mahayastra.  *nvi