Apindo : PPKM Hapus, Momentum Bangkit
DENPASAR,NusaBali
Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Bali mendorong para pengusaha untuk memanfaatkan momentum pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait Covid-19, untuk memulai bangkit.
Sejumlah bidang usaha katagori Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), potensial dikembangkan karena memang dibutuhkan. Diantaranya bidang perkebunan seperti budidaya lebah madu. Sedangkan di bidang sandang, adalah produk kerajinan tenun ikat.
“Saya kira itu salah satu contoh diantaranya yang potensial,” ujar Sekretaris DPP Apindo Bali Putu Shinta Sutami, Rabu(25/6).
Untuk produk sandang tenun ikat, sehubungan dengan pemakaian busana adat pada saat rerahinan diantaranya Hari Purnama dan Tilem.
“Apalagi ada imbauan dari pemerintah, untuk memanfaatkan dan menggunakan produk lokal,” jelasnya di sela-sela pelaksanaan kegiatan peduli sosial donor darah dalam rangka Hut ke-71 Apindo, 31 Januari 2023.
Hanya saja, produk-produk dimaksud dengan harga yang kompetitif, sehingga bisa dinikmati, dimiliki masyarakat. Apakah itu instansi atau lembaga- lembaga, komunitas dan masyarakat secara umum.
Sejatinya semangat untuk bangkit tersebut sudah mulai, baik di kabupaten/kota. “Jadi gayung bersambut, antara di DPP dengan DPK-DPK,” jelasnya.
Kegiatan peduli donor darah dan kegiatan sosial lainnya, merupakan salah satu upaya membangun kepercayaan diri untuk bangkit.
“Kita mulai dengan kegiatan peduli sosial dulu, seperti donor darah,” ujarnya. Selain kalangan pengurus Apindo, pengusaha, donor darah juga diikuti kalangan TNI. Diantaranya Letkol Inf Sulistyo Catur, Kabag MINVET dari Babinminvetcad Dam IX/Udayana. *K17
“Saya kira itu salah satu contoh diantaranya yang potensial,” ujar Sekretaris DPP Apindo Bali Putu Shinta Sutami, Rabu(25/6).
Untuk produk sandang tenun ikat, sehubungan dengan pemakaian busana adat pada saat rerahinan diantaranya Hari Purnama dan Tilem.
“Apalagi ada imbauan dari pemerintah, untuk memanfaatkan dan menggunakan produk lokal,” jelasnya di sela-sela pelaksanaan kegiatan peduli sosial donor darah dalam rangka Hut ke-71 Apindo, 31 Januari 2023.
Hanya saja, produk-produk dimaksud dengan harga yang kompetitif, sehingga bisa dinikmati, dimiliki masyarakat. Apakah itu instansi atau lembaga- lembaga, komunitas dan masyarakat secara umum.
Sejatinya semangat untuk bangkit tersebut sudah mulai, baik di kabupaten/kota. “Jadi gayung bersambut, antara di DPP dengan DPK-DPK,” jelasnya.
Kegiatan peduli donor darah dan kegiatan sosial lainnya, merupakan salah satu upaya membangun kepercayaan diri untuk bangkit.
“Kita mulai dengan kegiatan peduli sosial dulu, seperti donor darah,” ujarnya. Selain kalangan pengurus Apindo, pengusaha, donor darah juga diikuti kalangan TNI. Diantaranya Letkol Inf Sulistyo Catur, Kabag MINVET dari Babinminvetcad Dam IX/Udayana. *K17
Komentar