Forkom Dewi Dukung JUT Jadi Sarana Pariwisata
DENPASAR, NusaBali
Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Kabupaten Badung, mendorong jalan usaha tani (JUT) yang ada di subak menjadi bagian dari sarana pengembangan dan peningkatan desa wisata.
Hal tersebut dinilai sebagai salah satu bentuk kolaborasi antara pertanian dan pariwisata, dalam meningkatkan pariwisata dan perekonomian di desa. Ketua Forkom Dewi Badung I Putu Suada, mengatakan sebagai daerah pertanian, Badung memiliki kawasan persubakan dengan JUT yang berpotensi untuk dikembangkan. Karena itu, dia berharap JUT bisa dimanfaatkan untuk sarana pendukung pariwisata, antara lain untuk trekking maupun cycling. “Kami kira akan memberi nilai tambah atau bonus pagi pertanian maupun petani sendiri,” ujarnya.
Dikatakan, antara pertanian dan pariwisata, khususnya desa wisata saling menguatkan. Jangan sampai, misalnya, pariwisata menggusur pertanian. “Itu harapan kita dan mendukung upaya-upaya dari pihak terkait terutama pemerintah,” ujar Suada yang juga Ketua Pokdarwis Desa Munggu, Kecamatan Mengwi.
Lebih lanjut dikatakan, di Badung tercatat ada 17 desa wisata. Adapun 17 desa wisata tersebut, antara lain Desa Wisata Munggu, Baha, Bongkasa Pertiwi, Sangeh, Carangsari, Petang, Pelaga, Belok, Mengwi, Pangsan, Kapal, Penarungan, Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kuwum, Bongkasa, Sobangan dan Cemagi. Di desa- desa wisata inilah, kata Suada, JUT bisa dikembangkan menjadi jalur wisata. Termasuk di Desa Wisata Munggu, beberapa ruas JUT bisa diperbaiki untuk dimanfaatkan sebagai jalur trekking. *K17
1
Komentar