Bupati Bandung Belajar Tata Kelola Persampahan di Denpasar

Dadang Supriatna mengapresiasi pembangunan tiga TPST di Kota Denpasar. Menurutnya, sampah merupakan permasalahan klasik, sehingga diperlukan penanganan yang optimal dan terpadu.

“Kami sudah lihat bersama, dan saya sudah paham mengenai pengelolaan sampah dengan metode RDF dan daur ulang. Ini sangat menarik untuk kami adopsi di Pemkab Bandung, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa direalisasikan,” kata Dadang Supriatna.

Sekda Alit Wiradana mengemukakan, pembangunan tiga TPST tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Denpasar dalam penanganan sampah.

Dikatakannya, jika sudah beroperasi seluruhnya, tiga TPST di Kota Denpasar ini ditarget mampu mengolah 1.020 ton sampah per hari. Jumlah ini jauh di atas rata-rata sampah Kota Denpasar yang berkisar di angka 700-800 ton per hari.

“Target pengolahan kami adalah 1.020 ton sampah per hari, dan outputnya adalah wood palet, RDF (refuse derived fuel), dan maggot. Bahkan ke depan akan dikembangkan beton hasil daur ulang sampah. Semoga wahana ini dapat menjadi ajang tukar inovasi untuk penanganan persampahan,” ujar Sekda Alit Wiradana.

Hadir pula Kepala Dinas LHK Kota Denpasar IB Putra Wirabawa, Kadis PUPR Denpasar AA Ngurah Bagus Airawata, Kadis Perkim Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Camat Denpasar Timur I Made Tirana, Perbekel Kesiman Kertalangu I Made Suena, serta Direktur Operasional Bali CMPP Andrean Raditha. *bin