Bupati Bandung Kunjungi Jembrana
Studi Banding Layanan Kesehatan
NEGARA, NusaBali
Jajaran Pemkab Bandung, Jawa Barat, yang dipimpin langsung Bupati Dadang Supriatna, melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Jembrana, Jumat (27/1).
Kehadiran sang Bupati Bandung, ini pun dalam rangka studi banding terkait program layanan kesehatan di Jembrana.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Dadang turut mengajak para Pimpinan OPD Pemkab Bandung. Mereka pun diterima langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan sejumlah Pimpinan OPD terkait di Sentra Tenun Jembrana, Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.
Usai pertemuan, Bupati Dadang mengatakan, melaksanakan kunjungan kerja ke Jembrana karena tertarik dengan program layanan kesehatan di Jembrana. Dipilihlah Jembrana karena Jembrana sudah cukup terkenal sebagai kabupaten yang memiliki layanan kesehatan terbaik di Indonesia.
"Tahun 2000 saya pernah ke sini saat menjadi kepala desa. Sehingga saya merasa rindu dengan Jembrana. Di samping itu juga saya dengar Kabupaten Jembrana salah satu pelaksana pelayanan kesehatan yang terbaik. Karena sudah dibebaskan semuanya. Tidak ada pungutan atau apapun, sehingga masyarakat terlayani kesehatannya," ujar Bupati Dadang.
Menurut Bupati Dadang, program-program layanan kesehatan di Jembrana, menjadi inspirasi baginya untuk menyusun program layanan kesehatan. Dirinya pun berencana akan menerapkan hal serupa di Bandung. "Ini menjadikan inspirasi saya. Insyaallah nanti di kabupaten kita, akan kita terapkan," ucapnya.
Sementara Bupati Tamba mengatakan, saat ini Kabupaten Jembrana telah menjadi salah satu kabupaten berstatus Universal Health Coverage (UHC). Hal itu pun berkaitan dengan komitmen untuk memberikan jaminan layanan kesehatan bagi masyarakatnya. "Beliau merasa terkesan dengan cara kita memberikan layanan kesehatan dengan sistem UHC. Karena memang (UHC) kita sudah mencapai 99 persen," ucapnya.
Selain itu, Bupati Tamba mengatakan, berbagai dukungan layanan kesehatan untuk memudahkan dan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat juga telah dilaksanakan di Jembrana. Seperti layanan ambulans gratis melalui aplikasi Jembrana Emergency Service (JES), layanan kunjungan tenaga medis ke rumah pasien, serta layanan Sinar Bahagia (sistem antar obat sampai rumah pasien cegah antrean).
"Warga jompo atau lansia tidak perlu lagi antre di dokter. Tetapi petugas kesehatan yang datang ke rumahnya, dan ini memberikan suatu kemudahan pendekatan layanan kita kepada masyarakat," ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba menambahkan, dukungan lainnya yang dilaksanakan Pemkab Jembrana dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, adalah pemberian bantuan makanan gratis bagi lansia kurang mampu. Di mana untuk pemberian makanan gratis itu, juga diantar langsung ke rumah. *ode
Usai pertemuan, Bupati Dadang mengatakan, melaksanakan kunjungan kerja ke Jembrana karena tertarik dengan program layanan kesehatan di Jembrana. Dipilihlah Jembrana karena Jembrana sudah cukup terkenal sebagai kabupaten yang memiliki layanan kesehatan terbaik di Indonesia.
"Tahun 2000 saya pernah ke sini saat menjadi kepala desa. Sehingga saya merasa rindu dengan Jembrana. Di samping itu juga saya dengar Kabupaten Jembrana salah satu pelaksana pelayanan kesehatan yang terbaik. Karena sudah dibebaskan semuanya. Tidak ada pungutan atau apapun, sehingga masyarakat terlayani kesehatannya," ujar Bupati Dadang.
Menurut Bupati Dadang, program-program layanan kesehatan di Jembrana, menjadi inspirasi baginya untuk menyusun program layanan kesehatan. Dirinya pun berencana akan menerapkan hal serupa di Bandung. "Ini menjadikan inspirasi saya. Insyaallah nanti di kabupaten kita, akan kita terapkan," ucapnya.
Sementara Bupati Tamba mengatakan, saat ini Kabupaten Jembrana telah menjadi salah satu kabupaten berstatus Universal Health Coverage (UHC). Hal itu pun berkaitan dengan komitmen untuk memberikan jaminan layanan kesehatan bagi masyarakatnya. "Beliau merasa terkesan dengan cara kita memberikan layanan kesehatan dengan sistem UHC. Karena memang (UHC) kita sudah mencapai 99 persen," ucapnya.
Selain itu, Bupati Tamba mengatakan, berbagai dukungan layanan kesehatan untuk memudahkan dan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat juga telah dilaksanakan di Jembrana. Seperti layanan ambulans gratis melalui aplikasi Jembrana Emergency Service (JES), layanan kunjungan tenaga medis ke rumah pasien, serta layanan Sinar Bahagia (sistem antar obat sampai rumah pasien cegah antrean).
"Warga jompo atau lansia tidak perlu lagi antre di dokter. Tetapi petugas kesehatan yang datang ke rumahnya, dan ini memberikan suatu kemudahan pendekatan layanan kita kepada masyarakat," ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba menambahkan, dukungan lainnya yang dilaksanakan Pemkab Jembrana dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, adalah pemberian bantuan makanan gratis bagi lansia kurang mampu. Di mana untuk pemberian makanan gratis itu, juga diantar langsung ke rumah. *ode
Komentar