Jalan di Bakung Sukasada Jebol, Akses Ditutup Total
SINGARAJA, NusaBali
Jalan di Lingkungan Bakung, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, jebol pada Sabtu (28/1) sekitar pukul 16.00 Wita.
Sebelumnya jalan yang menjadi akses ke tiga desa ini sudah retak sejak sebulan lalu. Kondisi itu menjadi buruk dan mengakibatkan sebagian jalan jebol setelah diguyur hujan deras pada Sabtu siang kemarin.
Kelian Desa Adat Sukasada Jro Putu Joni Sandiasa ditemui di lokasi, mengatakan, jalan di Lingkungan Bakung ini merupakan akses penting. Jalan ini tidak hanya digunakan oleh warga Kelurahan Sukasada saja, tetapi juga warga desa tetangga, seperti warga Desa Sarimekar, Desa Nagasepaha Kecamatan Buleleng, dan Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada.
“Sebelumnya memang sudah retak, sekitar sebulan lalu, terus tadi diguyur hujan deras, jalan jebol ke utara,” ucap Jro Joni.
Di bawah jalan jebol memang melintas sungai kecil yang dilengkapi gorong-gorong. Kemudian di atas gorong-gorong dipadati dengan tanah urug sebelum diaspal. Diduga air yang masuk di celah-celah jalan ini membuat tanah urug di bawahnya jenuh dan tidak mampu menahan debit air, sehingga kemudian jebol.
Akibat kejadian tersebut tidak hanya jalan sepanjang 10 meter yang jebol, tetapi juga pipa air milik Perumda Tirta Hita Buleleng sempat terputus. Pipa yang putus segera diperbaiki, sehingga layanan air bersih hanya terganggu tidak lebih dari satu jam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra langsung ke lokasi untuk mengecek jalan jebol. Dengan kondisi tersebut, pemerintah terpaksa akan menutup total akses di Lingkungan Bakung itu. Arus lalu lintas dari arah Desa Sari Mekar, akan dialihkan ke jalan alternatif yang tembus di Kelurahan Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Jarak tempuh jalur alternatif tersebut tidak terlalu signifikan. Yang membedakan hanya lebar badan jalan, yakni di jalur alternatif lebar badan jalannya lebih sempit.
“Kami akan tutup total dulu akses jalan ini dan dialihkan ke jalur alternatif. Masyarakat juga kami harap tidak melintasi jalan ini dulu karena cukup berbahaya,” kata Adiptha.
Sedangkan untuk kerusakan jalan segera akan didiskusikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng yang kemudian akan dilaporkan kepada Penjabat (Pj) Bupati Buleleng.
“Segera nanti lewat TAPD akan membahas secara teknis anggaran perbaikannya. Setelah anggaran tersedia baru akan dieksekusi. Kami upayakan secepatnya karena ini jalur strategis juga,” ucap Adiptha. *k23
Komentar