Di Gianyar, Nihil Baliho Peringatan Hari Arak
GIANYAR, NusaBali
Nihil baliho peringatan Hari Arak Bali di Kabupaten Gianyar. Meski demikian, Polres Gianyar tetap melakukan antisipasi pengamanan.
Sebanyak 60 personel Polres Gianyar dikerahkan untuk melakukan patroli didukung personel Polsek di 7 kecamatan. "Kami tetap lakukan atensi pengaman, bahkan untuk Hari Arak kami tingkatkan pengamanannya melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan," ujar Kapolres Gianyar AKBP Made Bayu Sutha Sartana, Minggu (29/1).
Salah seorang anggota komunitas Seminar, sekaa minum arak, Nyoman Astana, mengatakan tidak ada yang spesial dalam perayaan Hari Arak. Sebab ia dan teman-temannya sudah sering minum arak. Dia memandang minum arak sebagai rekreasi atau hiburan. Sebab saat berkumpul dengan teman-teman bisa saling bertukar cerita dan pengalaman. "Sehingga jadi fresh, yang kami senangi bukan mabuknya, tapi saat kumpulnya," ujar pria asal Ubud ini.
Menurutnya, yang patut disyukuri tentang Hari Arak Bali adalah arak menjadi legal. Sehingga para pedagang yang ngecer arak relatif merasa aman untuk berdagang. "Kalau spesial enggak ada, kami tiap hari lakukan, tapi untuk pedagang mereka merasa lebih aman. Apalagi harinya hari Minggu orang besok kerja, sangat kecil kemungkinan orang sampai mabuk," ujarnya memprediksi. *nvi
Komentar