KPN Satya Bhakti Bukukan SHU Rp 489 Juta
Pendapatan Usaha Pertokoan Hanya Rp 6 Juta
NEGARA, NusaBali
Selama tahun 2022, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Satya Bhakti yang merupakan koperasi pegawai Pemkab Jembrana, berhasil membukukan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp 489.417.110 atau sekitar Rp 489 juta.
Dari nilai SHU itu, terbanyak adalah dari usaha simpan pinjam dengan nilai Rp 447.046.679. Sebaliknya untuk usaha pertokoan hanya membukukan pendapatan bersih Rp 6.812.649. Hal tersebut, terungkap dalam rapat akhir tahun (RAT) KPN Sarya Bhakti tahun 2022, yang diadakan di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, Jembrana, Sabtu (28/1).
Ketua Pengurus KPN Satya Bhakti I Made Berata mengatakan, pendapatan bersih selama 2022, itu telah melebihi 15,02 persen dari target yang direncanakan sebesar Rp 447.046.679.
Nilai SHU tahun 2022 itu juga meningkat sebesar Rp 63.918.384 dari SHU bersih tahun 2021 lalu. Hasil SHU itu masih bertumpu pada usaha simpan pinjam dan usaha pertokoan. Namun untuk pendapatan dari usaha pertokoan belum terlalu optimal. "Melihat dari SHU unit usaha tersebut, unit usaha pertokoan masih sangat kecil. Karena para anggota belum optimal memanfaatkan unit pertokoan untuk kebutuhan rumah tangganya," ujar Berata.
Menurut Berata, dalam rangka meningkatkan minat serta partisipasi anggota untuk berbelanja pada unit pertokoan, pengurus berupaya memberikan hadiah kepada anggota yang berbelanja barang cicilan terbesar dan pembayarannya lancar.
Untuk tahun buku 2022, pihaknya memberikan hadiah kepada 8 orang pegawai yang 5 orang merupakan PNS dan 3 orang pegawai kontrak. "Saat ini KPN Satya Bhakti punya 864 anggota. Ke depan kita pun berharap para anggota lebih bersemangat untuk bersama-sama membesarkan koperasi. Dan dalam pengelolaan koperasi ini, kita juga tentu memperhatikan kesejahteraan anggota. Di antaranya, ada santunan Rp 500.000 kepada anggota yang meninggal dunia," ucap Berata.
Sementara Kadis Koperindag I Komang Agus Adinata membawakan sambutan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengingatkan pelaksanaan RAT agar benar-benar dimanfaatkan untuk mengevaluasi kinerja pengurus, dan pengawas dalam memajukan koperasi. Menurutnya, hal itu pun sangat penting mengingat koperasi yang beranggotakan para pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana ini mencerminkan wujud demokrasi dalam tata kehidupan koperasi.
"Juga dengan adanya penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas secara periodik dan berkesinambungan, akan sangat bermanfaat baik untuk kepentingan internal manajerial maupun eksternal," ujar Agus Adinata.
Ke depan, Agus Adinata mewakili Bupati Tamba berharap bagi seluruh manajemen di KPN Satya Bhakti dapat mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki. Termasuk selalu menimba ilmu untuk menuju koperasi yang lebih berkualitas. "Kepada seluruh anggota, gerakan koperasi harus disiapkan sejak dini agar menjadi entrepreneur yang tangguh dan siap bersaing. Kami berharap kepada gerakan koperasi khususnya KPN Satya Bakti siap bersaing dan menjadi yang terdepan untuk menyambut tahun emas 2026," ucap Agus Adinata. *ode
Komentar