Bentuk Pemimpin Adaptif, KMHDI Denpasar Gelar Diklat

DMO perdana di 2023 ini diikuti sebanyak 24 kader yang berasal dari PC KMHDI Denpasar. Ketua Panitia DMO I Nengah Dwi Dharma, dalam laporannya mengutarakan DMO berbentuk pendidikan dan pelatihan yang minimal harus memenuhi dua syarat, yakni materi dan praktik.

“DMO berbentuk pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan calon pengurus organisasi selanjutnya. DMO dapat dikatakan telah terlaksana dengan benar apabila memenuhi 2 syarat minimal yaitu materi dan simulasi–praktik,” kata Dwi.K

etua PC KMHDI Denpasar I Gusti Putu Putra Mahardika menegaskan bahwa DMO merupakan salah satu tahapan dalam sistem kaderisasi atau pendidikan KMHDI dalam menyiapkan pemimpin di masa depan.

“Hari ini kita berlomba-lomba mempersiapkan kualitas generasi muda untuk dapat mengisi serta melanjutkan estafet kepemimpinan di masa yang akan datang,” ujar Putu Mahardika.

Dia menambahkan bahwa kehadiran KMHDI khususnya PC KMHDI Denpasar sebagai organisasi yang berada di tengah-tengah masyarakat, memiliki kewajiban untuk turut serta mewujudkan hal tersebut.

“KMHDI sebagai satu-satunya organisasi kemahasiswaan Hindu yang berskala nasional yang memiliki sistem kaderisasi yang bagus dan berjenjang. Kita yakin kelak kader KMHDI mampu mengisi ruang-ruang pemimpin di masa depan,” ucapnya.

Hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar I Made Kaljana (Jabatan Fungsionaris Perencanaan Ahli Muda). Kaljana juga mengharapkan DMO ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang adaptif yang mampu, cerdas, kreatif, dan proaktif.

“Kegiatan DMO ini diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap peserta untuk dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan dalam suatu organisasi. Dengan menumbuhkan jiwa organisasi yang baik untuk generasi muda khususnya peserta diklat, nanti mampu mengobarkan jiwa kepemimpinan yang adaptif, yaitu kepemimpinan yang cerdas, kreatif, dan proaktif,” ucap Kaljana. *cr78