Dirut RS Unud Prof Dewa Sukrama Meninggal Dunia
Almarhum Dikenal Gigih, Berkomitmen dan Inovatif
DENPASAR, NusaBali
Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) Prof Dr dr I Dewa Made Sukrama MSi SpMK (K),64, meninggal dunia dalam perawatan karena sakitnya di RSUP Prof dr I GNG Prof Ngoerah, Sabtu (28/1).
Di mata kolega Prof Dewa Sukrama disebut berhasil memimpin rumah sakit milik perguruan tinggi terbesar di Bali ini. Juru bicara Unud, Putu Ayu Asty Senja Pratiwi PhD, menuturkan Dirut RS Unud menghembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan di ruangan intensif selama beberapa hari di RSUP Sanglah. Saat ini jenazah masih dititipkan di kamar jenazah RSUP Prof Ngoerah.
Disampaikannya, menurut informasi pihak keluarga, puncak acara palebon almarhum Prof Dewa Sukrama akan dilangsungkan pada Wraspati Umanis Pahang, Kamis (9/2) mendatang di kampung halaman Desa Dapdap Putih, Kecamatan Busungbiu, Buleleng.
"Mohon doanya nggih semoga dilapangkan jalan beliau untuk kembali bersatu dengan Sang Pencipta," ucap Senja Pratiwi saat dikonfirmasi, Minggu (29/1). Jubir Unud ini juga menyampaikan selepas kepergian Prof Dewa Sukrama, untuk sementara waktu RS Unud akan dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) dr I Wayan Aryabiantara SpAn KIC. Sedangkan Plt Dirut RS Unud, dr I Wayan Aryabiantara menuturkan almarhum Prof Dewa Sukrama selama ini dikenal oleh para kolega sebagai sosok yang sangat baik, rendah hati dan dekat dengan semua orang, sehingga memiliki koneksi yang luas.
Sebelum menjabat sebagai Dirut RS Unud, almarhum terakhir menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran (FK) Unud. Menurut dr Arya, almarhum dikenal sangat gigih, berkomitmen, dan inovatif. Prof Dewa Sukrama dalam bertugas selalu memandang sesuatu jauh ke depan atau selalu memikirkan sesuatu untuk kemajuan dan manfaat ke depan.
Selama memimpin RS Unud, sejumlah prestasi telah berhasil dicapai. Salah satunya berhasil membawa RS Unud naik kelas dari RS tipe C ke RS tipe B pendidikan. "Selain prestasi itu, RS Unud juga berhasil meraih sertifikat paripurna Re-Akreditasi. Tentu masih banyak lagi prestasi yang telah berhasil diraih RS Unud," kata dr Arya. Dia menuturkan, selama kepemimpinan almarhum di RS Unud, sejumlah layanan kesehatan baru juga telah dibuka, seperti hemodialisis, ESWL, dan kemoterapi. "Semua layanan baru ini, memang ditujukan untuk melayani masyarakat terutama di Badung Selatan," pungkasnya. *cr78
1
Komentar