Kemendikbudristek Komitmen Memajukan Pendidikan Vokasi
JAKARTA, NusaBali
Pendidikan Vokasi menjadi perhatian pemerintah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memajukan perekonomian negara.
Pasalnya, Indonesia akan menjadi negara maju dengan ekonomi berkelanjutan serta berpendapatan tinggi pada tahun 2045 mendatang. Terlebih lagi, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.
Upaya Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Tekonologi (Kemendikbudristek) RI turut menjadi penentu dalam menyiapkan agenda pembangunan SDM yang akan berdampak puluhan tahun ke depan.Karena, penyiapan merupakan pilar utama pertubuhan ekonomi dan peningkatan kualitas bangsa.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, Kiki Yuliati mengungkapakan bahwa pendidikan vokasi menjadi solusi untuk mengatasi bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia. "Pendidikan vokasi sebagai solusi konkret karena pemerintah melalui Pendidikan Vokasi diproyeksikan dapat mengakselerasi kebutuhan, baik SDM tenaga kerja maupun SDM wirausaha," jelas Kiki Yuliati dalam acara Unite For Education (UFE) Sustainability Forum ke-12 oleh PermataBank, Rabu (25/1). "Anak-anak yang masih sekolah dan kuliah sekarang harus dididik dengan baik," tambahnya.
Pendidikan tentu tidak bisa mengandalkan sektor industri untuk menghadirkan lapangan pekerjaan yang baru. Maka dari itulah Pemerintah melalui Kemendikbudristek berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan Pendidikan Vokasi yang sudah disuarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun 2016.
"Vokasi diminta sebagai pemasok SDM. Lalu vokasi sebagai fasilitator riset kolaborasi. Makakami juga ingin vokasi menjadi akselerator bisnis pemula atau start-up," jelas Kiki.
Komitmen tersebut juga diikuti dengan keluarnya INPRES tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta Peraturan Presiden (PERPRES) soal Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi di tahun 2022. Pendidikan Vokasi memiliki ciri khas dalam proses pembelajaran yang rekat dengan dunia atau budaya industri.
Tentunya, dengan meningkatknya kualitas dari Pendidikan Vokasi melalui keselarasan dnegan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) diharapkan mampu mendongkrak daya saing industri yang nantinya bisa berdampak pada penguatan ekonomi nasional. *rez
Komentar