Bambu Hoki Si Pembawa Keberuntungan, Jumlah Bambu Punya Arti Berbeda
MANGUPURA, NusaBali.com – Segala jenis tanaman hias bisa kita tanam di dalam pekarangan rumah. Hanya saja sebagian orang ingin menanam tanaman hias karena berbagai alasan dan keinginan.
Salah satunya tanaman hias yang populer akan manfaatnya adalah Bambu Hoki. Tanaman bambu ini biasanya di sebut dengan Lucky Bamboo atau nama latinnya Dracaena Sanderiana.
Tanaman ini dipercaya sebagian orang sebagai tanaman yang membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Owner Argata Store, I Wayan Yoga Widana mengatakan tanaman bambu ini sebenarnya untuk hiasan ruangan, dekorasi ruang tamu atau kamar tidur. Namun di balik keindahannya, tanaman ini memiliki filosofi yang dapat dihitung dari jumlah batang bambunya.
“Karena setiap jumlah batang bambu yang terdapat dalam satu vas atau pot terkandung arti yang berbeda-beda,” ujar Yoga saat ditemui pada perayaan Imlek Gong Xi Fa Chai di Park23 Creative Hub, Kuta, Badung pada Sabtu (28/1/20203) malam.
Menurutnya, jumlah batang bambu hoki sesuai dengan fengshui, jika terdapat 2 batang bambu biasanya digunakan sebagai penguat cinta dan hubungan pernikahan agar tetap harmonis, 3 batang bambu digunakan untuk kebahagiaan, 5 batang bambu digunakan untuk penguat tubuh, pikiran, karir dan keuangan yang sehat, 8 batang bambu digunakan untuk kekayaan dan kelimpahan rezeki, 7 batang bambu digunakan untuk kesehatan, dan 9 batang bambu untuk mengundang hoki atau keberuntungan agar masuk ke dalam rumah.
“Manfaat bambu hoki untuk rumah yakni mengundang keberuntungan, mengontrol energi di rumah, menyeimbangkan 5 elemen fengshui, mendatangkan rezeki untuk penghuni rumah, menjaga kesehatan dan keharmonisan keluarga, dan mempercantik dekorasi rumah,” jelas pria yang tinggal di kawasan Pedungan, Denpasar Selatan itu.
Cara perawatan tanaman bambu hoki ini pun lumayan mudah. Agar tanaman bambu ini dapat hidup dengan baik dan agar terus membawa keberuntungan dalam hidup, kata Yoga harus merawatnya dengan benar dan cara merawatnya pun tidak begitu sulit.
Berikut cara merawat tanaman bambu hoki yang telah NusaBali.com rangkum dari hasil wawancara dengan Yoga sebagai berikut:
Bambu hoki lebih menyukai berada di bawah sinar matahari yang terang dan teduh.
Bambu hoki ini dapat ditanaman di tanah pot yang subur dan memiliki drainase yang baik. Selain itu, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik, bila ditempatkan di kerikil atau vas berisi air, harus dengan air yang disaring atau tidak mengandung klorin.
Tanaman bambu hoki lebih menyukai suhu yang cenderung hangat. Oleh karena ini hindari meletakkan tanaman bambu hoki di tempat yang terkena angin termasuk di depan AC, ventilasi pemanas, atau di dekat jendela berangin.
“Hal yang dihindari seperti menaruh di depan AC, karena nanti tumbuhannya akan kering serta jangan langsung kena paparan sinar matahari,” ungkapnya.
Potongan daun yang menguning, karena daun pohon bambu hoki yang menguning karena tanaman mengalami kekeringan, terlalu banyak pupuk, atau terkena sengatan sinar matahari secara berlebihan.
“Kalau daunnya tinggi bisa di potong lalu ditanam lagi atau bisa menggunakan sistem stek,” tuturnya.
Penyiramannya pun cukup satu kali saja dalam satu hari. Bila di dalam vas, gantilah air 3 hari sekali. Karena media tanam yang terlalu basah akan mengundang bakteri atau bibit penyakit yang akan mengakibatkan pembusukan pada tanaman pohon bambu hoki.
“Perawatannya mudah yang terpenting medianya basah, kalau kering tanaman bambu hoki akan mati,” terangnya.
Pria kelahiran 4 Mei 1990 ini pun mengungkapkan dirinya telah berjualan tanaman bambu hoki sejak 4 tahun yang lalu. Selain tanaman ini memiliki nilai ekonomis, dirinya telah mampu menjual tanaman bambu ke berbagai villa dan hotel yang ada di Canggu, Badung.
Menurutnya penggemar tanaman hias bambu hoki memiliki peminat yang cukup tinggi. Dalam satu hari, ia bisa menjual hampir 5 sampai 10 pohon dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 20.000.
“Harganya bervariasi tergantung dari jumlah batang dan bentuknya. Dalam satu bulan bisa menjual hampir 150 pohon, kalau ada pesanan bisa lebih banyak lagi. Rata-rata penjualan dalam satu bulan bisa sampai Rp 10 juta,” bebernya.
Tanaman hias ini ia jual di home store miliknya yang berlokasi di Jalan Pulau Saelus IV/23, Pedungan, Denpasar Barat, dan turut menjajakan dagangannya di market place serta media online lainnya.
“Harapannya sih semoga usaha ini lancar dan untuk orang yang ingin memelihara tanaman hias bambu hoki ini bisa lebih cermat untuk menjaga dan merawatnya agar bisa bertahan hidup dengan lama,” pungkasnya. *ris
1
Komentar