Bendungan Tamblang Sudah Terisi 50%, Kamis Lusa Diresmikan Presiden Jokowi
Ketinggian air sudah menjadi 39 meter dari tinggi total 68 meter. Sedangkan air sungai yang sudah tertampung sekitar 2,6 juta kubik dari total kapasitas 5,1 juta kubik.
SINGARAJA, NusaBali
Jelang peresmian Bendungan Tamblang, yang berlokasi di perbatasan empat desa di Kecamatan Sawan dan Kubutambahan yang diagendakan Kamis (2/2) mendatang, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida bersama penyedia proyek masih melakukan penataan.
Pemolesan di sejumlah titik masih dilakukan untuk mempercantik tampilan bendungan. Termasuk pengisian area genangan bendungan yang kini sudah berprogres 50 persen atau sudah setinggi 39 meter.
Peresmian bendungan rencananya akan dilakukan Presiden RI Joko Widodo. Namun sebelum meresmikan bendungan Presiden Jokowi yang sudah sampai di Bali pada Rabu (1/2) mendatang juga akan melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Buleleng, Jembrana dan Tabanan.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Bendungan BWS Bali-Penida I Komang Gede Putra Antara dikonfirmasi Selasa (30/1) mengatakan masih melakukan penataan dan pemolesan sejumlah sudut. Dari pemantauan lokasi oleh protokol kepresidenan, Putra menyebut belum mendapatkan kepastian terkait rundown acara, termasuk lokasi peresmiannya.
“Masih belum bisa dipastikan apakah nanti peresmiannya di atas gardu pandang atau di bawah di area bendungan. Termasuk rencana penebaran bibit ikan di bendungan belum pasti jadi atau tidak, kami tetap siapkan dua alternatif,” jela Putera Antara.
Sedangkan untuk proses pengisian genangan bendungan sampai saat ini sudah berprogres 50 persen. Ketinggian air dari permukaan genangan sudah menjadi 39 meter dari tinggi total 68 meter. Sehingga diperkirakan air sungai yang sudah tertampung di genangan sekitar 2,6 juta kubik dari total kapasitas 5,1 juta kubik.
Perkembangan pengisian bendungan berproses sangat signifikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh curah hujan yang cukup di Buleleng sepekan terakhir. Selain itu aliran ke daerah hilir masih ditutup untuk membantu pengisian daerah genangan lebih cepat penuh.
Selain itu persiapan yang juga telah dilakukan yakni perbaikan jalan menuju bendungan. Sejumlah lubang di jalan Jagaraga-Bebetin yang terdampak proyek bendungan sudah diperbaiki secara bertahap. BWS Bali-Penida sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng untuk melakukan perbaikan jalan rusak.
“Jalan sudah diperbaiki juga, karena infonya rombongan pak presiden akan memakai jalur darat. Dinas PUTR Buleleng sudah melakukan perbaikan bertahap,” ungkap dia. *k23
Pemolesan di sejumlah titik masih dilakukan untuk mempercantik tampilan bendungan. Termasuk pengisian area genangan bendungan yang kini sudah berprogres 50 persen atau sudah setinggi 39 meter.
Peresmian bendungan rencananya akan dilakukan Presiden RI Joko Widodo. Namun sebelum meresmikan bendungan Presiden Jokowi yang sudah sampai di Bali pada Rabu (1/2) mendatang juga akan melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Buleleng, Jembrana dan Tabanan.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Bendungan BWS Bali-Penida I Komang Gede Putra Antara dikonfirmasi Selasa (30/1) mengatakan masih melakukan penataan dan pemolesan sejumlah sudut. Dari pemantauan lokasi oleh protokol kepresidenan, Putra menyebut belum mendapatkan kepastian terkait rundown acara, termasuk lokasi peresmiannya.
“Masih belum bisa dipastikan apakah nanti peresmiannya di atas gardu pandang atau di bawah di area bendungan. Termasuk rencana penebaran bibit ikan di bendungan belum pasti jadi atau tidak, kami tetap siapkan dua alternatif,” jela Putera Antara.
Sedangkan untuk proses pengisian genangan bendungan sampai saat ini sudah berprogres 50 persen. Ketinggian air dari permukaan genangan sudah menjadi 39 meter dari tinggi total 68 meter. Sehingga diperkirakan air sungai yang sudah tertampung di genangan sekitar 2,6 juta kubik dari total kapasitas 5,1 juta kubik.
Perkembangan pengisian bendungan berproses sangat signifikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh curah hujan yang cukup di Buleleng sepekan terakhir. Selain itu aliran ke daerah hilir masih ditutup untuk membantu pengisian daerah genangan lebih cepat penuh.
Selain itu persiapan yang juga telah dilakukan yakni perbaikan jalan menuju bendungan. Sejumlah lubang di jalan Jagaraga-Bebetin yang terdampak proyek bendungan sudah diperbaiki secara bertahap. BWS Bali-Penida sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng untuk melakukan perbaikan jalan rusak.
“Jalan sudah diperbaiki juga, karena infonya rombongan pak presiden akan memakai jalur darat. Dinas PUTR Buleleng sudah melakukan perbaikan bertahap,” ungkap dia. *k23
1
Komentar