Puluhan Peluru Ditemukan di Lapas Kerobokan
Ditemukan 20 proyektil peluru jenis kaliber 38 oleh warga binaan Lapan Kerobokan saat sedang kerja bakti. Peluru tersebut masih aktif.
MANGUPURA, NusaBali
Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, digegerkan dengan temuan 20 proyektil peluru jenis kaliber 38 di tanah kosong sekitar Wisma Ubud pada Senin (29/5) pukul 09.30 Wita. Saat ini seluruh peluru aktif tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian yang masih melakukan penyelidikan.
Informasi yang dihimpun, penemuan 20 proyektil peluru aktif ini berawal saat warga binaan menggelar kerja bakti rutin di sekitar Wisma Ubud. Saat sedang menggali tanah, salah satu warga binaan menemukan bungkusan yang berisi puluhan peluru. “Ditemukan dalam kondisi terbungkus, berisi 20 peluru,” ujar sumber.
Temuan tersebut lalu dilaporkan ke petugas Lapas yang diteruskan ke Polres Badung. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui jika 20 peluru tersebut jenis kaliber 38 dan masih aktif. “Petugas masih melakukan penyelidikan terkait temuan peluru itu dengan memeriksa warga binaan dan petugas lapas,” imbuh sumber.
Kalapas Kerobokan Tonny Nainggolan yang dikonfirmasi, Senin malam, membenarkan temuan peluru tersebut. Ia mengatakan peluru tersebut ditemukan tanpa sengaja oleh warga binaan yang sedang kerja bakti rutin di sekitar Wisma Ubud. “Ditemukan dalam posisi tertanam oleh warga binaan,” ujarnya.
Tonny menduga peluru yang ditemukan warga binaan merupakan sisa dari kerusuhan terdahulu. Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait temuan peluru tersebut. “Barang bukti sudah diamankan kepolisian,” ucapnya. *rez
Informasi yang dihimpun, penemuan 20 proyektil peluru aktif ini berawal saat warga binaan menggelar kerja bakti rutin di sekitar Wisma Ubud. Saat sedang menggali tanah, salah satu warga binaan menemukan bungkusan yang berisi puluhan peluru. “Ditemukan dalam kondisi terbungkus, berisi 20 peluru,” ujar sumber.
Temuan tersebut lalu dilaporkan ke petugas Lapas yang diteruskan ke Polres Badung. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui jika 20 peluru tersebut jenis kaliber 38 dan masih aktif. “Petugas masih melakukan penyelidikan terkait temuan peluru itu dengan memeriksa warga binaan dan petugas lapas,” imbuh sumber.
Kalapas Kerobokan Tonny Nainggolan yang dikonfirmasi, Senin malam, membenarkan temuan peluru tersebut. Ia mengatakan peluru tersebut ditemukan tanpa sengaja oleh warga binaan yang sedang kerja bakti rutin di sekitar Wisma Ubud. “Ditemukan dalam posisi tertanam oleh warga binaan,” ujarnya.
Tonny menduga peluru yang ditemukan warga binaan merupakan sisa dari kerusuhan terdahulu. Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait temuan peluru tersebut. “Barang bukti sudah diamankan kepolisian,” ucapnya. *rez
1
Komentar