Delapan Siswa SMA di Bali Raih Beasiswa Kuliah Luar Negeri

Mereka diharapkan menjadi tumpuan pembangunan Bali di masa depan. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa, bersyukur putera-puteri Bali mendapat kesempatan menimba ilmu di universitas-universitas terbaik di luar negeri.  “Begitu selesai pendidikan di luar negeri, mengabdi untuk Bali untuk Indonesia,” ujarnya, Senin (30/1).

Adapun kedelapan siswa yang berhasil mendapatkan beasiswa BIM yaitu Andy Setiawan (SMAN 1 Kintamani), Ketut Masayu Arisanti (SMAN 1 Gianyar), Ni Komang Ista Triana (SMAN 1 Denpasar), Ni Putu Ananda Maheswari (SMAN 1 Singaraja), Norine Maida (SMA Negeri 1 Denpasar), Putu Jyoti Prema Putri (SMAN 2 Semarapura), Putu Tatya Berliana (SMA Negeri 1 Singaraja), dan Sayu Agung Oka Ariani (SMAN 1 Bangli).

Para penerima beasiswa kategori afirmasi ini tersebar di kabupaten/kota. Ngurah Boy menyebut hal itu berkat adanya teknologi informasi yang menjadikan kualitas pendidikan merata, sehingga tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan. “Dengan sistem zonasi dan bantuan teknologi anak-anak di daerah tidak kalah kompetitif,” ucapnya.

Saat ini kedelapan siswa sedang mengikuti pemantapan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali. Sebelum diberangkatkan, para penerima beasiswa mengikuti pemantapan selama setahun penuh, mendapat pelatihan seperti peningkatan kemampuan Bahasa Inggris dan sains dasar.

Beasiswa BIM adalah program beasiswa yang diberikan kepada peserta didik/lulusan yang berprestasi pada bidang akademik dan non-akademik. Kadisdikpora Bali mengungkapkan, tidak hanya kategori afirmasi, beasiswa BIM juga akan diberikan kepada siswa kategori reguler yang penerimaannya sekitar bulan Agustus 2023.

Diketahui pada tahun lalu, sebanyak 18 siswa SMA di Bali mendapat beasiswa BIM. Sebanyak 5 siswa kategori afirmasi dan 13 siswa kategori reguler terbang belajar di beberapa perguruan tinggi ternama di dunia seperti National University of Singapore (Singapura) hingga University of Chicago (AS). “Mudah-mudahan yang reguler tahun ini lebih 13 orang,” tambah Ngurah Boy.

Dia meminta para siswa serius menimba ilmu sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga nantinya bisa menjadi pemimpin yang membawa kemajuan Bali. *cr78