Pemkot Siapkan Sertifikasi Kompetensi untuk 290 Pekerja Pariwisata di Denpasar

Penyerahan sertifikasi tersebut akan dilakukan pada awal Maret 2023 dalam rangkaian HUT ke–235 Kota Denpasar. Pemberian sertifikasi ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku pariwisata dalam melayani wisatawan yang datang dan menginap di Denpasar.

Hal itu terungkap dalam audiensi Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali dengan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Kantor Walikota, Senin (30/1). Audiensi tersebut untuk memfasilitasi sertifikasi sumber daya manusia (SDM) usaha pariwisata Kota Denpasar secara gratis.

Walikota Jaya Negara mengatakan, pasca pandemi ini beberapa industri pariwisata di Kota Denpasar banyak kehilangan pegawai tetapnya. Seiring bertumbuhnya lagi pariwisata Kota Denpasar, kebutuhan akan SDM pun turut meningkat, sehingga beberapa usaha kesulitan mencari SDM yang kompeten.

Melalui Dinas Pariwisata, Pemkot Denpasar akan memberikan fasilitas sertifikasi meliputi bidang keahlian pemandu wisata, food and beverage, house keeping, dan front office. Sertifikat kompetensi akan diberikan kepada 290 pekerja berdomisili Kota Denpasar atau yang bekerja di industri pariwisata di Denpasar. Kegiatan ini akan bekerjasama dengan Universitas Triatma Mulya, dan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional.

“Selain menstimulus industri pariwisata Kota Denpasar, kegiatan ini sebagai kewajiban dalam memenuhi Permenpar Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Wajib Sertifikasi Kompetensi di bidang pariwisata,” ujar Walikota Jaya Negara.

Nantinya sebelum dilaksanakan real assessment di tempat uji kompetensi (TUK) lembaga sertifikasi profesi (LSP), akan diberikan refreshment training terlebih dahulu di Ruang Taksu Gedung DNA, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan SDM. *mis