Pergantian Pipa Air Minum Tunggu Izin Dinas PUPR Bali

Namun proses penggantian tersebut masih menunggu izin dari pihak Bina Marga Dinas PUPR Propinsi Bali, selaku otoritas pengelola jalan tersebut. Untuk diketahui, jalur pemasangan pipa itu merupakan jalan Provinsi Bali. Hal tersebut disampaikan Kabag Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, I Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara, Senin (30/1).

Agung Baskara mengatakan proyek pergantian pipa tersebut sudah sempat dilakukan tender. Hanya saja tidak ada rekanan yang mengajukan penawaran. Oleh karena itu, Perumda melakukan pengadaan pipa secara langsung. "Pengadaan itu sempat ditenderkan dua kali. Namun, tidak ada penyedia yang mengajukan penawaran. Maka, kami melakukan pembelian pipa secara langsung ke pabrik dengan mengacu e-katalog,” ujarnya.

Jelas dia, untuk pemasangan pipa tersebut, Perumda melakukan kerja sama dengan vendor yang telah memilki sertifikasi Rucika Eksoplas. Pipa yang akan dipasang sekitar 2,6 kilometer. "Kami sudah mengurus untuk permohonan izinnya ke provinsi. Setelah izin keluar,  proses pengerjaan akan dimulai," ujarnya.

Agung Baskara memperkirakan pemasangan pipa itu memerlukan waktu kurang lebih dua bulan. Pergantian pipa ini karena banyaknya titik-titik bocor yang terjadi. Dalam hitungan sehari terjadi kebocoran 2 - 3 titik. Kebocoran ini sangat mengganggu pelayanan. Optimalisasi layanan dengan penggantian pipa ini menelan anggaran miliaran rupiah.*esa