Subsidi Motor Listrik Dipastikan Rp7 Juta
JAKARTA, NusaBali
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut nominal subsidi motor listrik baru dan konversi sebesar Rp7 juta, sama seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan.
Sekjen Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan bahwa para pimpinan di tingkat atas sudah sepakat bahwa akan ada insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) secara masif ke depan.
"Salah satunya insentif bantuan sebesar Rp7 juta, baik untuk pembelian motor baru maupun konversi," jelas Rida dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (30/1).
"Pembagiannya seperti ini sementara, yang (motor listrik) baru penyaluran insentifnya oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Dari mana? Rujukannya dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Konversi oleh kami (Kementerian ESDM)," lanjutnya.
Namun, Rida menegaskan bahwa aturan detail soal pemberian subsidi motor listrik tersebut masih dimatangkan. Ia menyinggung karena uang subsidi tersebut adalah milik rakyat, sehingga harus sangat hati-hati agar bisa dipertanggungjawabkan.
Di saat yang bersamaan ketika Rida menjelaskan soal besaran subsidi motor listrik, Menteri ESDM Arifin Tasrif mendatangi kantor Luhut. Ia didampingi oleh Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
"Saat ini konversi (salah satu pembahasan rapat) yang Pak Menteri hadiri dengan Pak Dadan, sangat terbatas karena tingkat menteri yang hadir dipimpin langsung oleh Pak Luhut itu untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar dan tentu akan segera diumumkan ke masyarakat untuk bisa digunakan," kata Rida.
Sayang, Menteri ESDM maupun Menhub Budi Karya Sumadi yang hadir di kantor Luhut menolak menjelaskan secara lengkap isi pembicaraan bersama Luhut. "Nanti sama Pak Menko saja," kata Budi singkat.
Ada juga Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury yang tampak mengenakan kemeja putih. Selain itu, terlihat Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufik Bawazier mengenakan batik lengkap dengan tanda pengenal di saku kirinya. Namun, keduanya juga tak berkomentar. *
1
Komentar