Teco Khawatir Jadwal Menumpuk
Pelemparan Bus Picu Kompetisi Dihentikan
MANGUPURA, NusaBali
Pertandingan Bali United menghadapi Arema FC dalam pekan ke-21 Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 pada Senin (30/1) dipastikan ditunda.
Kondisi itu dikhawatirkan membuat jadwal menumpuk. Sedangkan kasus pelemparan batu oleh oknum suporter kepada bus peserta Liga 1 dapat memicu kompetisi dihentikan lagi.
Demikian diungkapkan pelatih kepala Bali United, Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez, Senin. Teco mengatakan, skuad Serdadu Tridatu kembali ke Pulau Dewata usai kepastian jadwal pekan ke-21 ditunda. Surat yang diterima manajemen pada 28 Januari 2023 dari operator liga Nomor 038/LIB-Kom/I/2023 tentang status pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 NP 187 antara Arema FC vs Bali United, resmi ditunda dan akan dijadwalkan kembali.
Penundaan laga tersebut karena Arema FC belum menemukan stadion alternatif yang dapat digunakan sebagai homebase sementara untuk menggelar laga kandang. Selain Bali United, sebelumnya Borneo FC yang berstatus sebagai tim tamu juga mengalami situasi serupa. Arema pun pun memiliki utang dua laga kandang yang ditunda dan harus tetap dilaksanakan.
"Ini membuat situasi tidak bagus karena Arema sudah memiliki dua lpertandingan tunda saat melawan Borneo dan Bali United. Ketika dibuat ulang jadwal pertandingan pasti tidak akan mudah karena rentang waktu bisa tiga hari sekali bermain,” kata Teco.
Menurut Teco, perubahan jadwal tentu mempengaruhi persiapan kedua tim yang seharusnya menjalani pertandingan. Namun Teco hanya fokus menjalani program latihan untuk menghadapi PS Barito Putera (5/2) .
Lebih lanjut pelatih asal Brasil itu juga menyoroti peristiwa pelemparan batu ke arah bus klub peserta Liga 1. Dua peristiwa yang terjadi dan dilakukan oknum suporter dialami dua tim, yaitu Arema FC dan Persis Solo.
Pertama, tim Arema FC saat bertamu ke markas PSS Sleman hari Kamis (26/1). Lalu pada Sabtu (28/1) tim Persis Solo saat tandang ke markas Persita Tangerang. Dari kedua peristiwa tersebut, kedua bus yang jadi moda transportasi kedua tim itu mengalami kaca pecah dan ada anggota tim yang mengalami luka akibat pecahan kaca yang masuk ke dalam bus. “Pelemparan batu ke arah bus peserta kompetisi, dikhawatirkan dapat memicu liga kembali dihentikan,”kata Teco. *dek
1
Komentar