Mahasiswa PNB Gelar K-Pop Dance Cover Competition
MANGUPURA, NusaBali.com – Antusias penggemar K-Pop atau Kpopers di Bali mendorong Kelas VA atau A Team dari Program Studi Manajemen Bisnis Internasional, Politeknik Negeri Bali (PNB) menggelar K-pop Dance Cover Competition di Atrium Park23 Creative Hub, Tuban, Kuta, Minggu (29/1/2023) sore.
Gelaran K-pop Dance Cover Competition yang mengusung tema ‘Into The New Word’ ini digawangi oleh 28 panitia yang masih berstatus mahasiswa semester V Jurusan Administrasi Niaga PNB.
Ketua Panitia, Ni Nyoman Gauri Krisma Sangkari menjelaskan gelaran ini mereka buat sebagai salah satu tugas Ujian Akhir Semester dari mata kuliah MICE (meetings incentives conferences and exhibitions).
“Di mata kuliah MICE, kami diminta untuk membuat proposal event. Setiap kelas itu eventnya berbeda-beda dan kelas kami mendapat event talent management. Sehingga event dance K-Pop ini yang disetujui oleh dosen kami,” ujar Gauri.
Walaupun merupakan event yang dibuat oleh anggota kelas, siapa sangka gelaran ini dipadati oleh 28 peserta yang terdiri dari 19 peserta di kategori solo dan 9 peserta di kategori grup. Bahkan ada peserta dari Surabaya unjuk kemampuan.
“Antusias peserta sangat besar sekali, kami tidak mengira kalau yang daftar bakal banyak karena ini hanya event kelas. Kita bersyukur dengan antusias peserta dan para Kpopers, bahkan ada yang daftar satu orang dari Surabaya, dia datang ke Bali khusus untuk lomba,” jelas wanita kelahiran 4 November 2002 itu.
Setelah para kontestan selesai melakukan pementasan pada pukul 17.30 Wita, dewan juri dari tiga grup dance cover terkemuka di Bali yakni Calvin (NG Official), Oni (Hypehope Bali), dan Yehuda (Exquisite.dc) memutuskan tiga kontestan yang keluar sebagai juara di masing-masing kategori.
Pada kategori Solo, Juara I diraih oleh Anak Agung Istri Sri Gayatri dengan total nilai 808, Juara II diraih oleh Lunetta Nysa Harmonie T dengan total nilai 798, dan juara III diraih oleh Galuh Feby dengan nilai 794.
Sementara pada kategori Grup, Juara I diraih oleh Aelynx dengan total nilai 1031, Juara II diraih oleh Lunere dengan total nilai 981, dan juara III diraih oleh VX Girls dengan total nilai 973.
Para pemenang tersebut berhak membawa pulang hadiah berupa plakat dan sejumlah hadiah menarik yang telah disediakan oleh panitia.
Soal penilaian para peserta, Gauri menjelaskan pada penilaian Solo dance terdiri dilihat dari Performance, Kreatifitas, Lipsing, Idolizing (ekspresi atau kemiripan dengan idol), dan Costume (kemiripan dengan idol).
Sementara untuk penilaian ‘grup dance’ dilihat dari performance, kreativitas (intro dan dance break), lipsinc, idolizing (ekspresi atau kemiripan dengan idol), costume (kemiripan dengan idol), dan juga kekompakan.
Untuk merealisasikan event sebesar ini, Gauri dan rekan-rekannya telah mempersiapkan gelaran tersebut sejak bulan Oktober lalu. Hanya saja, pembukaan peserta lomba mereka buka sejak bulan Desember silam.
“Sebenarnya banyak yang bertanya soal lomba ini dari luar Bali, hanya saja waktunya mepet. Karena rata-rata orang yang ingin ikut lomba dance itu perlu waktu 2 bulan untuk latihan dan persiapan lainnya,” tutur Gauri.
Namun, ia berharap dengan adanya gelaran ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda berkreasi dan menyalurkan bakatnya melalui gelaran kompetisi.
“Kami dapat banyak pembelajaran baru dari gelaran ini, bahkan akan bikin event lagi secara totalitas di luar kampus. Kami bangga banget sama event ini, biar ke depannya nanti Politeknik Negeri Bali bisa dikenal oleh banyak orang lagi tentunya,” pungkasnya. *ris
1
Komentar